Suara.com - Layanan telemedicine membuat masyarakat di seluruh wilayah Indonesia makin mudah mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala lagi oleh kondisi geografis maupun non geografis. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memaparkan konsep telemedicine Program JKN dan progres hasil uji cobanya di Indonesia, kepada para mahasiswa University of California (UCLA), Los Angeles.
“Penduduk Indonesia di wilayah-wilayah tertentu, seperti di wilayah 3T (daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal) belum tentu bisa merasakan manfaat fasilitas kesehatan karena terkendala akses ke fasilitas kesehatan. Ini disebabkan oleh faktor geografis, transportasi atau ketidaktersediaan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan bersama pemerintah Indonesia berupaya menjawab tantangan tersebut melalui uji coba telemedicine,” ujar Ghufron ketika memberikan kuliah umum di UCLA.
Ghufron menjelaskan, dengan telemedicine, peserta JKN yang mengakses layanan dasar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan memerlukan konsultasi dokter spesialis, tidak perlu datang lagi ke rumah sakit. Dokter FKTP akan mengonsultasikan keluhan peserta kepada dokter spesialis di rumah sakit melalui telemedicine. Konsultasi tersebut berupa penegakan diagnosis, pemberian terapi, dan pencegahan keparahan penyakit.
“Hingga saat ini, terdapat 100 FKTP Non-Daerah Terpencil dan Daerah Terpencil yang telah memanfaatkan layanan telemedicine. Layanan ini juga telah dimanfaatkan oleh 117 rumah sakit, 62 apotek dan ruang farmasi Puskesmas yang tersebar di wilayah Indonesia. Bahkan untuk memudahkan peserta JKN memperoleh obat, dalam uji coba telemedicine saat ini, BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menyediakan fasilitas pengantaran obat ke 20 titik FKTP dan apotek mitra BPJS Kesehatan di Indonesia,” kata Ghufron.
Pada kesempatan tersebut, Ghufron juga bertemu langsung dengan perwakilan Bill and Mellinda Gates Foundation untuk membahas peluang kerja sama dalam rangka memperkuat implementasi layanan telemedicine di Indonesia. Tak hanya itu, Ghufron yang juga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness Insurance (TC Health) ISSA yang beranggotakan 160 negara, juga bertemu dengan Rektor UCLA, Gene Block. Pertemuan tersebut membahas mengenai potensi kerja sama BPJS Kesehatan dengan UCLA ke depan.
Berita Terkait
-
Ingin Terapi Akupuntur Gratis via BPJS Kesehatan, Ini Caranya
-
Manfaat Program JKN Amat Dirasakan Pekerja Difabel Ini
-
BPJS Kesehatan Mantapkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Bantul
-
Asyik, Obat Resep dari BPJS Kesehatan Bisa Diantar ke Rumah Pakai Telemedicine
-
Kemenkes Ubah Skema Rawat Inap Pasien BPJS Kesehatan Jadi Kelas Rawat Inap Standar, Apa Saja Fasilitasnya?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!