Suara.com - Jumlah dokter gigi di Indonesia, terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 2 Agustus 2022, tercatat sekitar 38 ribu dokter gigi yang terdiri dari 34.222 dokter gigi umum dan 4.601 dokter gigi spesialis yang terdaftar.
Pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat itu, perlu dimbangi dengan kualitas keilmuan, pengetahuan dan keterampilan dari para dokter gigi dalam memberikan layanan Kesehatan gigi dan mulut secara professional.
Hal itu yang akhirnya membuat PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bekerja sama dengan Koeltmesse dan Traya Eksibisi Internasional menggelar pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition Exhibition & Conference (IDEC). Gelaran ini akan diadakan pada 15-17 September 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).
“Kolaborasi dan sinergitas sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses tranformasi kesehatan nasional yang menjadi perhatian besar pemerintah," kata Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IDEC 2023, drg. Diono Susilo, MPH dalam keterangannya.
Melalui IDEC, drg Diono Susilo berharap, dapat menjembatani dan menghubungkan seluruh stakeholder yang diyakini mampu memperkuat ekosistem kesehatan gigi
Pandemi Covid-19 diakui drg. Diono Susilo memberikan pelajaran bagi Indonesia untuk lebih sigap dan antisipatif dalam menghadapi kehidupan endemi maupun mengantisipasi pandemi lainnya di masa mendatang. Setidaknya, menurutnya, Indonesia harus sudah lebih siap dari sisi obat-obatan, alat kesehatan, tenaga kesehatan termasuk surveilan terhadap penyakit menular.
Salah satu inovasi teknologi yang diharapkan semakin banyak dihadirkan ialah alat skrining atau alat pendeteksi dini yang mampu mendeteksi penyakit dan menghindari tingkat keparahan suatu penyakit.
Mengusung tema The Transformation of Dental Health Resiliency, pameran berkonsep Bussiness to Bussiness (B to B) dua tahunan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri kedokteran gigi guna mempercepat proses transformasi kesehatan nasional yang ditargetkan rampung pada 2024.
Baca Juga: Nagita Slavina Minta Cerai Sambil Nangis, Raffi Ahmad Ceritakan Masa Sulit Rumah Tangganya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi