Suara.com - Perempuan ternyata bisa jadi lebih berisiko alami saraf kejepit. Gangguan saraf itu sebenarnya terjadi akibat gaya hidup tidak aktif yang dilakukan dalam jangka waktu lama.
Dokter spesialis saraf dr. Zicky Yombana, Sp.S., mengatakan bahwa lerempuan juga rentan kekurangan kalsium karena faktor hormonal. Selama sepuluh tahun praktik menjadi dokter saraf, dokter Zicky juga kebanyakan memiliki pasien saraf kejepit dari perempuan.
"Dari pengalaman saya praktik, perempuan lebih banyak karena jarang olahraga. Seringnya gini ya, saat sekolah SMP-SMA, pelajaran olahraga izin sakit, mens. Begitu dia hamil, dia akan membawa gembolan (kandungan), core harus kuat. Karena dulu gak pernah olahraga, tulang belakangnya ancur. Akhirnya abis lahiran, sakit pinggang," jelas dokter ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Keluhan sakit pinggang pasca melahirkan atau setelah operasi sesar, dokter Zicky menegaskan bahwa kedua kondisi itu tidak saling berkaitan. Melahirkan juga suntikan operasi sesar sebenarnya tidak akan menyebabkan ibu sakit pinggang sampai alami saraf kejepit bila sejak sebelum hamil telah rutin olahraga.
"Karena dia tidak kuat secara struktur otot. Kedua, struktur tulang perempuan lebih rapuh karena dia terkait dengan regulasi hormonal estrogen. Dia mens kalsium terbuang, hamil, menyusui kalsium terbuang. Dia mens lagi, kalsium terbuang lagi, begitu terus. Udah begitu menopause," tuturnya.
Bagi perempuan yang hobi minjm kopi juga rentan alami kekurangan kalsium. Apalagi kalau tidak diimbangi dengan sumber nutrisi kalsium, seperti susu.
"Banyak ngopi, tapi gak minum susu. Kenapa gak minum susu padahal kalsium bagus? Katanya takut gemuk. Makanya perempuan datanya lebih banyak," ujarnya.
Saraf kejepit sebenarnya sangat mungkin bisa disembuhkan asalkan melakukan terapi rutin dan mengubah gaya hidup. Tetapi, juga bisa kambuh kembali.
"Kalau saraf kejepit bukan bicara aliran darah tapi karena struktur tulangnya bermasalah, bergeser. Bisa karena kebiasaan, posisi, atau juga benturan. Tapi gak banyak karena benturan. Sebetulnya penyebabnya ya diri sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Pukul Pegawai Resto Perempuan, Warganet: Mbaknya Ketus, Masnya Kasar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif