Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama mudik lebaran untuk mencegah infeksi Covid-19. Meski tidak ada lagi pembatasan kegiatan lewat aturan PPKM, masyarakat diingatkan bahwa paparan Covid-19 masih ada.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalucia mengatakan bahwa masyarakat bahkan saat ini bisa lakukan tes antigen mandiri untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Seperti yang disampaikan Pak Budi (Menteri Kesehatan), kita sudah punya sarana untuk tes. Bahkan masyarakat bisa tes antigen mandiri dan sudah ada QR code-nya. Nanti kita akan rilis bagaimana cara melaporkan QR Code-nya," kata Lucia ditemui di kantor Kemenkes, Jakarta, pada Kamis (13/4/2023).
Bila dari tes antigen mandiri tersebut didapatkan hasil postif Covid-19, masyarakat bjsa mendaoatkan kayanan temedicine gratis yang disediakan Kemenkes lewat QR Code tersebut. Pasien Covid-19 juga bisa sekaligus mengakses obat yang dibutuhkan.
Lucia mengatakan kalau stok obat Covid-19 juga vaksin di Indonesia dipastikan cukup.
"Terkait selftest, obat-obatan kita sudah siap, vaksin juga kita sudah memiliki jumlah yang lebih dari cukup," ujar Lucia.
Kasus Covid-19 di Indonesia memang sempat naik beberapa hari terakhir. Data Kemenkes per Kamis (12/4) siang, jumlah kasus baru infeksi virus corona SARS Cov-2 itu bertambah 990 orang dalam sehari.
Lucia berharap, lonjakan kasus positif itu tidak berlanjut sampai momen mudik lebaran mendatang. Untuk itu, ia mengingatkan kepada masyarakat agar masih selalu meneraokan protokol kesehatan dengan memakai masker dan rutin cuci tangan selama pulang kampung.
"Mudah-mudahan sih enggak (ada lonjakan kasus) ya," pungkasnya.
Baca Juga: Jumat Besok Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Presiden Tinjau Pelabuhan Merak
Sebagai pengingat, kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia sejak 2 Maret 2020. Hingga saat ini, jumlah kasus positif virus corona tersebut telah lebih dari 6,75 juta dengan kematian lebih dari 161 ribu. Sementara itu, kasus aktif atau orang yang masih terinfeksi Covid-19 hingga sekarang ada sebanyak 7.719 pasien di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025