Suara.com - Viral cuaca panas ekstrem di Indonesia membuati dokter ingatkan ancaman heatstroke yang bisa menyebabkan kematian akibat hipertermia. Seperti apa pertolongan pertamanya?
Pitam panas atau heatstroke adalah gangguan saat tubuh tidak mampu lagi mengontrol tubuh, sehingga suhu tubuh seperti demam akan melonjak dengan cepat.
"heatstroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih. Selanjutnya tubuh akan alami kondisi serius berupa hipertermia," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Rydy Kurniawan, Sp.PD melalui keterangann yang diterima suara.com, Jumat (28/4/2023).
Bukan kepanasan atau kegerahan biasa, hipertermia adalah kondisi suhu inti tubuh yang meningkat tajam dan tiba-tiba dalam waktu singkat, tapi tubuh tidak mampu atau tidak punya cukup waktu untuk berkeringat mendinginkan diri.
"Hipertermia butuh penanganan cepat. Apabila tidak segera ditangani, heatstroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian," sambung dr. Rudy.
Beberapa gejala stroke heatstroke yang wajib dikenali yaitu suhu tubuh lebih dari 40 derajat celcius, kebingungan hingga bicara tidak jelas, tidak lagi berkeringat tapi panas dan kering saat disentuh.
Ada juga tanda berupa mual, muntah, kulit memerah, pernapasan dan detak jantung meningkat cepat, kepala berdenyut.
Berikut ini pertolongan pertama heatstroke yang harus segera dilakukan:
- Hubungi layanan darurat segera agar mereka bisa menuju lokasi Anda dan penderita heatstroke atau heat exhaustion secepatnya.
- Bawa penderita ke ruangan dengan suhu lebih dingin.
- Lepas pakaian berlebih seperti jaket, sepatu, kaos kaki, dan celana ketat tebal.
- Kompres penderita dengan kain air dingin untuk membantu menurunkan suhu mereka.
- Basahi muka, leher, lengan, dan paha kaki penderita dengan air es atau air dingin.
- Beri penderita air dingin sebanyak-banyaknya untuk diminum.
- Apabila kondisi sudah terlalu parah, bisa mengisi bathup dengan air es untuk penderita heatstroke. Berendam selagi menurunkan suhu tubuhnya hingga bantuan medis datang.
Baca Juga: Apa Itu Heat Exhaustion? Ini Penyebab Tubuh Lemas dan Kelelahan Akut saat Cuaca Panas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek