Suara.com - Anak muda rentan terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat sering menyantap junk food, sehingga dokter sarankan konsumsi makanan tinggi kalium, apa saja ya?
Gaya hidup tidak aktif atau sedentary lifestyle, ditambah kebiasaan konsumsi makanan olahan tinggi garam menyebabkan anak muda jadi sasaran empuk hipertensi.
Hipertensi adalah kondisi tekanan darah pada tubuh melebihi batas normal. Kondisi normal tekanan darah dalam tubuh orang dewasa adalah kurang dari 140/90 mmHg.
"140 ini adalah nilai sistolik saat jantung berkontraksi, kemudian 90 adalah diastolik saat jantung berelaksasi," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Hady, M.Med, Sp.PD melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (19/5/2023).
Dokter yang berpraktik di Eka Hospital Pekanbaru itu mengatakan rendahnya kadar kalium dalam tubuh bisa meningkatkan tekanan darah. Sehingga makanan mengandung kalium dinilai bisa mengontrol hipertensi.
Berikut ini 5 makanan tinggi kalium yang direkomendasikan dr. Hady untuk dikonsumsi:
1. Mentimun
Mentimun kaya kalium, yakni elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium atau garam yang ditahan oleh ginjal. Mentimun juga mengandung vitamin C dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol.
Nutrisi inilah diperlukan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah. Cara konsumsi mentimun bisa dijadikan jus dan diminum sebanyak 2 kali masing-masing 200 gram per-hari atau dikonsumsi secara langsung.
Baca Juga: 5 Manfaat Potensial Daun Jelatang untuk Kesehatan, Meningkatkan Produksi ASI
2. Kubis atau Kol
Kubis atau kol memiliki kandungan kalium yang sangat baik di dalamnya. Satu cangkir kubis menyediakan 4 persen nilai harian kalium. Ini akan membantu menurunkan serta mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal.
3. Brokoli
Brokoli mengandung mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang mengatur tekanan aliran darah. Bisa juga bantu mengurangi kerusakan pembuluh darah arteri.
Ditambah konsumsi brokoli bantu mencegah berbagai macam penyakit jantung dan stroke iskemik.
4. Kentang
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan