Suara.com - Tahukah Moms, bayi bakal mudah rewel jika mengalami masalah kulit. Kulit mereka sangat sensitif, sehingga para orangtua perlu mengetahui cara menjaga kebersihan kulit.
Kulit bayi rentan terhadap iritasi seperti ruam popok, dermatitis, atau gatal-gatal. Para orangtua disarankan untuk mampu menjaga kebersihan kulit bayi, dengan cara memilih produk yang sesuai, yang bisa dipakai bayi sehari-hari.
Kulit bayi sangat sensitif sebelum memasuki usia enam bulan, karena sedang dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan. Untuk menghindari masalah-masalah kulit, orangtua perlu memperhatikan kebersihannya, menggunakan produk yang sesuai dengan kulit bayi, menjaga kelembapan, dan menghindari paparan bahan kimia atau iritasi potensial.
Ketika area kulit tertentu selalu tertutup oleh popok, seperti area genital, bokong, selangkangan hingga area pinggang, maka hal ini juga bisa menimbulkan ruam. Banyak yang beranggapan bahwa ruam popok atau iritasi kulit terjadi di sekitar area genital bayi, padahal masalah kulit akibat popok juga dapat terjadi di area pinggang bayi. Pemicunya bisa karena karet pinggang popok yang kasar sehingga meninggalkan bekas kemerahan.
Karet pinggang yang kasar membuat kulit si kecil tertekan dan saat bergesekan dengan popok, maka membuat kulitnya memerah, gatal, dan bisa menyebabkan lecet. Selain itu, karet pinggang yang tidak elastis pun dapat membuat bagian pinggang mudah berkerut dan menekan.
Hal ini dapat membuat si kecil tidak nyaman, terutama setelah bayi makan atau minum susu, dimana perut mereka akan semakin membesar. Karet pinggang popok bayi seharusnya dirancang seelastis mungkin agar bisa mengikuti pertambahan lingkar perut dan pergerakan si kecil.
Pilih Popok yang Nyaman sebagai Solusi
Untuk membantu menjaga kesehatan kulit pinggang bayi, sebaiknya gunakan popok dengan desain pinggang yang empuk dan nyaman. MAKUKU SAP Diapers Pro Care merupakan popok lembut yang terbuat dari inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer), yang memiliki fitur bubble belt pertama di Indonesia dan telah meraih penghargaan Top Innovation Awards 2023.
Bubble belt pada MAKUKU SAP Diapers Pro Care ini merupakan desain lapisan empuk pada pinggang popok celana, yang membuatnya lebih nyaman saat digunakan, sehingga ketika Si Kecil bernapas atau setelah setelah menyusu yang akan membuat perutnya sedikit membesar dapat terhindar dari gesekan kain di pinggang.
Baca Juga: Tangisan Denise Chariesta saat Tahu Jenis Kelamin Calon Bayinya
Popok MAKUKU didesain seideal mungkin untuk menjadi solusi dari permasalahan ruam popok. Struktur inti SAP pada popok MAKUKU SAP Diapers Pro Care mampu mengunci cairan dengan maksimal, sehingga penyerapannya merata dan cepat.
MAKUKU SAP Diapers Pro Care telah diuji simulasi getaran dan terbukti anti gumpal. Simulasi getaran ini diibaratkan popok yang terguncang saat Si Kecil aktif bergerak. Hasilnya, popok MAKUKU SAP Diapers Pro Care ini terbukti dapat mempertahankan struktur aslinya.
Itu artinya, meski Si Kecil banyak bergerak, bahan penyerap SAP pada popok MAKUKU tidak bergeser dan mampu membuat ruang kosong pada popok. Ruang kosong pada popok ini dapat menyebabkan kebocoran karena tidak ada bahan penyerap yang menghambat cairan menembus lapisan bawah popok.
MAKUKU telah diapresiasi dengan sejumlah penghargaan, yaitu Inovasi TOP, The First in Indonesia oleh Trans n co, MNC Kids Choice Award, 2nd Mother and Beyond Reader, masuk Rekor MURI di Indonesia sebagai Popok Tertipis di Indonesia, dan yang pertama menggunakan SAP Technology Facility. Pencapaian-pencapaian tersebut menjadikan MAKUKU sebagai brand perawatan ibu dan bayi dan brand yang membuat inovasi terbaru untuk ibu dan bayi.
Salah satu Mom Community MAKUKU, Mega Septia mengatakan, meski orangtua tidak asing dengan masalah kulit bayi, nyatanya masih banyak dari antara mereka yang kurang mengetahui apa saja penyebab umum terjadinya ruam popok.
Dengan MAKUKU SAP Diapers Pro Care, maka para orangtua merasa sangat terbantu dalam merawat kulit Si Kecil. Dengan permukaan yang lembut, Moms tidak perlu khawatir adanya gesekan antara popok dan kulit.
Berita Terkait
-
Marak Pembuangan Bayi di Kabupaten Bekasi, Ada Lonjakan Kasus Sepanjang 2023, Apa yang Terjadi?
-
Layanan Kesehatan Reproduksi Program Bayi Tabung Asal Thailand Buka Kantor Perwakilan di Indonesia
-
Mohon Doa Kelancaran, Nora Alexander Lakukan Operasi Demi Prosedur Bayi Tabung
-
Dua Pekan Terakhir, Kasus Pembuangan Bayi di Kabupaten Bekasi Meningkat
-
Bukan Cuma Bikin Nyaman Si Kecil, Popok Anti Gumpal Juga Buat Bayi Terhindar Dari Risiko Dermatitis Popok
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak