Suara.com - Publik dibuat penasaran dengan pengakuan Mia Khalifa yang mengalami gangguan psikologis Imposter Syndrome. Apa itu Imposter Syndrome?
Terlepas dari keingin tahuan tentang apa itu Imposter Syndrome, publik tambah heboh lantaran pengakuan tersebut disampaikan oleh mantan artis film dewasa dalam kelas kuliah di Oxford University.
Mia Khalifa dikabarkan hadir sebagai dosen tamu di Oxford University baru-baru ini. Ia bercerita kepada para mahasiswa bahwa Imposter Syndrome itu benar adanya dan bintang film panas ini sendiri menderita gangguan tersebut.
Mia membagikan pengalaman barunya itu di akun Instagram-nya, @miakhalifa, pada 5 Mei 2023.
"Kemarin berbicara kepada mahasiswa Oxford merupakan salah satu pengalaman hidup, yang mana aku sepenuhnya sadar betapa beruntungnya aku dalam menjalani hidup. Aku terinspirasi oleh hasrat kalian untuk menanamkan perubahan pada dunia," kata perempuan asal Lebanon itu.
Mengenal Apa itu Imposter Syndrome
Imposter Syndrome adalah fenomena psikologis di mana seseorang merasa tidak layak atau tidak kompeten meskipun memiliki prestasi yang signifikan. Hal ini bisa dirasakan oleh siapa saja, terlepas dari keahlian, pengalaman, atau kesuksesan yang mereka miliki.
Dikutip dari tulisan Clance & Imes (1978), Imposter Syndrome didefinisikan sebagai kecenderungan internal seseorang untuk meremehkan atau meragukan kemampuan dirinya sendiri, bahkan ketika ada bukti sebaliknya.
Orang yang mengalami imposter syndrome cenderung merasa seperti penipu atau "imposter" dalam lingkungan mereka, berpikir bahwa mereka tidak sebaik atau sekompeten yang orang lain anggap mereka. Hal ini sering kali menyebabkan perasaan cemas, stres, dan ketidakmampuan untuk mengakui dan merayakan pencapaian mereka.
Imposter Syndrome dapat dipicu oleh sejumlah faktor yang meliputi:
- Standar yang tidak realistis
Menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri, yang sulit untuk dicapai bahkan jika orang tersebut telah mencapai banyak hal. - Perbandingan sosial
Membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih sukses atau kompeten, sering kali melupakan prestasi mereka sendiri. - Pengalaman masa kecil
Pengalaman negatif, seperti penghakiman berlebihan, kritik yang tidak konstruktif, atau kurangnya pujian, dapat menyebabkan keraguan diri yang berkelanjutan. - Ketakutan akan kegagalan
Rasa takut akan kegagalan dan ketidaksempurnaan bisa membuat seseorang meragukan diri sendiri bahkan saat mereka mencapai kesuksesan.
Imposter Syndrome dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, seperti:
- Rasa cemas dan stres yang berlebihan.
- Penurunan kepercayaan diri dan motivasi.
- Menghindari tantangan baru karena takut gagal.
- Perasaan ketidakpuasan dan tidak puas dengan pencapaian.
- Gangguan emosional seperti depresi dan kecemasan.
Strategi Mengatasi Imposter Syndrome
Melansir dari artikel Bravata dkk (2019) di Journal of General Internal Medicine, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi imposter syndrome:
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Film Mantap-Mantap Mia Khalifa Diundang Jadi Dosen Tamu di Oxford University, Netizen: Belajar Langsung dari Sumbernya
-
Geger! Oxford University Undang Mia Khalifa Jadi Dosen Tamu, Ngajarin Apa?
-
Apa Itu Sindrom Imposter? Gangguan yang Bikin Gigi Hadid Tidak Percaya Diri
-
Ustaz Yusuf Mansur Bongkar 'Dalang' Kegaduhan Wirda Mansur Lulusan Oxford, Ternyata Direktur Paytren
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!