Suara.com - Operasi bariatrik adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk membantu individu dengan masalah obesitas. Tujuannya adalah menurunkan berat badan mereka. Apa saja efek samping operasi bariatrik?
Operasi bariatrik baru-baru ini ramai menjadi pembahasan setelah sejumlah artis Indonesia ketahuan melakukan tindakan medis ini. Mereka adalah Jennifer Dunn dan Melly Goeslaw.
Meskipun operasi ini telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah kelebihan berat badan, penting bagi individu yang mempertimbangkan operasi ini untuk memahami potensi efek sampingnya.
Dalam artikel ini, Suara.com akan menjelaskan beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah operasi bariatrik. Setidak ada 5 efek samping operasi bariatrik berdasarkan sumber yang telah diverifikasi.
1. Perdarahan
Operasi bariatrik dapat meningkatkan risiko perdarahan selama atau setelah operasi. Dikutip dari mayoclinic.org, efek samping ini jarang terjadi, tetapi dapat memerlukan intervensi bedah tambahan.
Pastikan anda selalu ,engikuti petunjuk medis sebelum dan setelah operasi. Serta pemeriksaan rutin pasca-operasi, dapat membantu mengurangi risiko perdarahan.
2. Infeksi
Setiap operasi memiliki risiko infeksi, termasuk operasi bariatrik. Berdasarkan penjelasan di clevelandclinic.org, infeksi dapat berkembang di tempat sayatan atau di area tubuh lainnya.
Baca Juga: Jennifer Dunn Jalani Operasi Bariatrik, Ini Prosedur yang Harus Dijalaninya
Penting untuk menjaga kebersihan luka operasi, mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, dan memberi tahu penyedia layanan kesehatan jika terjadi tanda-tanda infeksi.
3. Trombosis Vena Dalam
Dikutip dari asmbs.org, operasi bariatrik meningkatkan risiko pengembangan bekuan darah dalam vena (trombosis vena dalam). Jika bekuan darah terlepas dan mencapai paru-paru, dapat menyebabkan emboli paru, kondisi yang serius dapat berpotensi mengancam jiwa pasien.
Untuk mengurangi risiko ini, dokter mungkin akan meresepkan antikoagulan atau meminta pasien untuk bergerak dan berjalan sesegera mungkin setelah operasi.
4. Defisiensi Nutrisi
Setelah operasi bariatrik, menurut niddk.nih.gov, penyerapan nutrisi oleh tubuh dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi, seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, kalsium, dan vitamin D.
Berita Terkait
-
Segini Biaya Operasi Bariatrik, Turunkan Berat Badan dengan Cara Instan
-
Mengenal Operasi Bariatrik, Langkah Mudah Tuntaskan Obesitas
-
Ternyata Segini Jumlah Kalori yang Dibakar secara Alami dalam Sehari, Rebahan Doang Prosesnya Tetap Jalan
-
5 Manfaat Tomat Ceri untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Atasi Sembelit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan