Suara.com - Sebagian besar orangtua sangat khawatir jika luka kulit bayi bisa meninggalkan bekas hingga dewasa. Ini karena kulit bayi sangat sensitif dan mudah iritasi. Gimana ya cara mengatasinya?
Mengatasi bekas luka kulit bayi secara khusus dibahas Dokter Spesialis Anak, dr. Sally Palit yang menjelaskan setiap luka butuh penanganan berbeda, termasuk kulit bayi yang terluka karena tidak sengaja tercakar kukunya sendiri. Kondisi ini bisa sembuh alami tanpa meninggalkan bekas.
Tapi kata dr. Sally, kondisi ini berbeda jika kulit bayi tergores atau tertusuk benda tajam, bahkan terkena gigitan hewan berbahaya. Ada beberapa pertolongan pertama luka kulit bayi agar tidak berbekas yang bisa dilakukan seperti sebagai berikut:
1. Fokus Bersihkan Luka
dr. Sally mengatakan saat kulit bayi terluka, baik itu ringan maupun berat cara pertama setelah jangan panik, yaitu pastikan luka tersebut tidak mendapat infeksi tambahkan. Cara jika bisa dibersihkan fokus membersihkan luka.
"Tapi kalau misalnya luka-luka yang lain kayak misal luka tusuk, itu tatalaksana awal di rumah harus dibersihkan dengan air mengalir dan menggunakan sabun dan segera ke pusat kesehatan terdekat," ujar dr. Sally dalam acara Live Instagram Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.
2. Kenali Seberapa Parah Luka di Kulit Bayi
Penyembuhan kulit bayi yang terluka akan dipengaruhi jenis luka yang dialaminya. Jadi kata dr. Sally, pastikan orangtua atau orang dewasa di sekitar bayi tahu penyebab luka tersebut.
Apakah luka tersebut karena goresan benda tajam, bekas gigitan binatang, alergi, penyakit kulit, atau penyebab lain. Lalu perhatikan dengan seksama, seberapa dalam atau parah luka yang dialami bayi.
“Contohnya kalau luka robek atau tusuk dalam. Itu kalau dia kena semakin dalam, itu pasti akan lebih susah untuk sembuh, lebih lama. Dan memang untuk bekasnya, pasti lebih berbekas dibandingkan misalnya luka gigitan binatang atau nyamuk,” ucap dr. Sally.
3. Cari Tahu Tahap Luka Sembuh
Dokter anak yang berpraktik di RS Hermina Karawang itu mengatakan, tidak ada salahnya orangtua belajar mencari tahu tahap penyembuhan luka kulit bayi agar tidak panik atau khawatir berlebihan.
Ia menjelaskan ada 4 tahap penyembuhan luka yaitu hemostasis atau pembekuan darah, inflamasi atau peradangan, proliferatif atau pembentukan jaringan baru, dan pematangan atau penguatan jaringan.
"Kalau kayak luka garuk atau misalnya digigit nyamuk sebenarnya tidak perlu kita kasih ini itu untuk di awal-awal karena memang kuka itu dalam tahapannya, dia akan segera memperbaiki sel-sel kulitnya sendiri. Cuma bekasnya saja yang perlu kita bantu," terang dr. Sally.
4. Tahu Kapan Pakai Produk Losion
dr. Sally membenarkan sebagian besar orangtua akan mengandalkan losion bayi untuk merawat bekas luka kulit agar tidak terlihat. Namun ia menyarankan pakai losion bayi yang mengandung vitamin E.
"Misalnya kita bisa menggunakan losion yang aman yang mengandung antioksidan yang tinggi, mengandung vitamin E. Jadi biar bisa membantu meregenerasi kulit dengan cepat atau juga menyamarkan noda atau bekas luka dengan cepat,” jelas Pediatrician yang juga berpraktik di RS Lira Medika Karawang itu.
Cara paling tepat kapan penggunaan losion bayi di kulit yang terluka ini, yaitu saat bayi mulai menggaruk area sekitar luka, tujuannya agar kulit lebih lembap. Kondisi kulit lembap ini juga bisa mencegah infeksi pada kulit, dibanding membiarkan luka kering.
Contohnya saat kulit mulai keropeng, anak biasanya akan sangat terganggu dan merasa sangat gatal sehingga menggaruk luka, yang malah membuat luka kembali terbuka. Di tahap inilah sebaiknya menggunakan losion seperti Doodle Face & Body Baby Losion yang sudah dirancang khusus untuk bayi, termasuk dengan kulit sensitif.
5. Kandungan Losion yang Aman
Beberapa kandungan losion bayi yang disarankan dr. Sally, yaitu shea butter untuk anti inflamasi yang masuk sebagai tahapan penyembuhan luka. Lalu bisa juga almond oil atau minyak almond yang ditemukan tinggi vitamin E yang terbukti ampuh meregenerasi kulit.
"Jadi bisa kita bilang kalau kulit lebih moist (lembap), lebih kenyal, lebih better. Kalau kulitnya kurang moist itu memang gampang kering, lebih sensitif,” kata Sally.
Bahkan losion bayi seperti milik Doodle, juga sangat disarankan untuk anak pemilik dermatitis atopik atau peradangan kulit seperti ruam kemerahan dan rasa gatal yang sangat mengganggu.
“Kalau untuk bayi-bayi yang memang dia dermatitis atopik berat, memang saya anjurkan untuk pakai (losion). takutnya tungau debu akan menginvasi pada kulit yang tidak tertutup jadi membuatnya gatal,” tutup dr. Sally.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah