Suara.com - Air kelapa sering dijadikan 'obat' dari segala penyakit, salah satunya keracunan. Kandungannya yang kaya akan nutrisi kerap jadi andalan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tetapi, air kelapa sebenarnya tidak selalu ampuh untuk jadi penawar racun bila tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Senior Engineer and Technical Support Manager PT. PPLi Muhammad Yusuf Firdaus mengatakan bahwa tidak semua racun dari bahan kimia bisa dinetralkan dengan air kelapa. Lalu bagaimana caranya melakukan pertolongan pertama?
"Air kelapa memang ada antioksidan yang bisa bantu menetralkan racun di dalam tubuh, tapi tidak semua racun," kata Yusuf dalam acara Survival on Disaster yang diadakan oleh Indonesia Care di Ancol, Jakarta, Jumat (23/6).
Penelitian yang diterbitkan dalam Bulletin of the National Research Centre pada Juli 2022 juga menemukan adanya kandungan antioksidan pada air kelapa. Fungsinya dapat mengurangi kerusakan oksidatif yang timbul dari keracunan.
Akan tetapi, Yusuf menjelaskan kalau setiap bahan kimia memiliki sifat dan tingkat korosif berbeda bila terkena tubuh manusia.
"Jadi tergantung racunnya. Kalau keracunan bahan kimia, tidak bisa dinetralisasi oleh air kelapa jadi harus pakai antidote," imbuhnya.
Jenis racun bahan kimia juga ada berbagai macam, mulai dari tertelan, menempel di kulit, sampai terhirup.
Apabila tidak bisa menemukan obat penawar racun tersebut, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika ada orang terdekat alami keracunan bahan kimia.
- Segera telepon nomor darurat atau rumah sakit terdekat bila korban sudah tidak sadarkan diri.
- jika korban menghirup racun segera beri dia udara segar.
- Jika korban memiliki racun di kulit, lepaskan semua pakaian. Bilas kulit dengan air mengalir selama 15-20 menit.
- Jika korban terkena racun di mata, bilas dengan air mengalir selama 15-20 menit.
- Berikan penawar hanya sesuai petunjuk dokter.
- Jangan menunggu adanya gejala fisik bila sudah mengetahui alami keracunan.
- Tenangkan korban untuk tidak terlalu banyak bergerak agar racun tidak semakin cepat menyebar.
- Simpan kemasan bahan kimia, bila ada, untuk ditunjukan kepada tenaga medis. Label memiliki informasi penting termasuk soal penawar racun.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Pertolongan Pertama saat Keracunan Akibat Makanan Basi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing