Suara.com - Sebelum meninggal dunia, Penyanyi ternama Irlandia, Sinead O'Connor sempat alami masalah kesehatan mental atau mental health. Kabar ini menimbulkan pertanyaan, apa jadinya jika masalah kesehatan mental diabaikan.
Kabar Sinead O'Connor meninggal dunia di usia 56 tahun dikonfirmasi langsung keluarganya yang menyampaikan kepada awak media. Kepergian perempuan yang baru masuk Islam pada 2018 lalu itu menyisakan duka mendalam untuk penggemarnya.
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," bunyi pernyataan resmi keluarga, mengutip dari BBC News, Kamis (27/7/2023).
Meski belum diketahui penyebab pasti kepergian pelantun "Nothing Compares 2 U" itu. Namun diketahui Sinead O'Connor memiliki masalah kesehatan mental.
Melansir Cleveand Clinic, banyak orang enggan memeriksakan kondisi mentalnya karena malu atau khawatir dapat stigma buruk dari orang sekitar. Ini karena mayoritas orang di dunia masih menganggap kesehatan mental adalah hal tabu, dan malah wajib mendekatkan diri dengan tuhan.
1. Penyakit Mental Banyak Dialami Masyarakat
Data menunjukan satu dari enam orang Amerika menderita beberapa jenis kesehatan mental di tahun tertentu. Sayangnya, terlalu banyak yang tidak mencari bantuan yang hasilnya malah membuat kondisi semakin parah.
2. Sakit Mental Pengaruhi Fisik
Penyakit mental adalah akar penyebab dari banyak gejala fisik. Misalnya, jika menderita insomnia, jantung berdebar-debar, atau kelelahan, dokter Anda akan mengesampingkan depresi, kecemasan, atau kondisi mental lainnya sebagai penyebab.
Baca Juga: 6 Hal yang Mengganggu Kesehatan Mental Orang Tua, Jangan Lupakan Me Time
Bahkan saking berbahayanya, American Heart Association merekomendasikan depresi dianggap sebagai faktor risiko memperburuk kondisi jantung atau koroner akut.
3. Penyakit Mental Sebabkan Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti kanker, multiple sclerosis, diabetes, stroke, epilepsi parkinson, dan banyak lagi bisa disebabkan penyakit mental. Termasuk juga saat seseorang alami trauma seperti cidera kepala. Jadi baiknya dokter lebih sadar pada kemungkinan sakit mental menyebabkan kondisi pasien drop.
4. Deteksi Dini Sangat Membantu
Selaiknya sakit fisik, pemeriksaan awal atau deteksi dini bisa memberikan pengobatan yang lebih baik. Salah satunya segera dapat bantuan, sekitar penyakit mental tidak memburuk. Selain itu deteksi dini juga bantu mencegah efek negatif, seperti lebih sulit atur keuangan dan pekerjaan.
5. Keluarga Bisa Terlibat
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien