Suara.com - Dalam situasi darurat, kemampuan memberikan pertolongan kepada sesama sangat penting. Ini mencakup memberikan bantuan dalam situasi seperti henti jantung akibat kecelakaan atau bencana alam. Salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam konteks ini adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD).
BHD adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada korban yang mengalami henti jantung akibat gangguan pernapasan atau sumbatan jalur pernapasan.
Dalam keterangannya, Dr. Nita Julita Cindaya, Kepala IGD RS Siloam Mataram, menjelaskan pentingnya pelatihan BHD bagi para peserta. Pelatihan ini dirancang agar mereka dapat memberikan pertolongan dengan tepat.
Prinsip dasar dalam BHD mencakup tiga langkah utama. Pertama, fokus pada penanganan nadi, denyut jantung, dan tekanan darah (sirkulasi). Kedua, pastikan jalur napas korban tidak terhalang. Dan ketiga, atasi masalah pernapasan atau pola nafas pasien.
" langkah pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dahulu memastikan lingkungan aman bagi si korban dan yang memberikan pertolongan. Kemudian memastikan korban memberi respon atau tidak merespon. Jika gawat darurat segera panggil ambulans atau meminta bantuan ke orang yang lebih tanggap atau yang memiliki fasilitas membawa korban ke rumah sakit terdekat", ungkap dokter Nita Julita menjelaskan secara rinci," kata Nita
Bagi mereka yang menguasai BHD, langkah selanjutnya adalah memastikan denyut nadi pada korban dengan memeriksa nadi karotis di leher sambil memeriksa pergerakan dada dan jalur napas. Jika memungkinkan, berikan kompresi dada sesuai panduan yang telah diajarkan.
Dalam materi Bantuan Pernapasan, disarankan menggunakan alat bantu napas seperti masker bag dan memastikan tidak ada celah antara masker dan wajah pasien. Setiap bantuan nafas harus dilakukan dengan jeda lima hingga enam detik.
Dokter Nita juga menjelaskan cara menangani sumbatan jalan napas atau tersedak, termasuk tanda-tandanya dan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Ini melibatkan teknik back blows dan abdominal thrust (Heimlich maneuver).
Darmawati Arifin, Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan NTB, memberikan apresiasi atas pelatihan BHD yang diselenggarakan oleh RS Siloam Mataram. Ini adalah wujud dukungan dan kepedulian terhadap masyarakat serta pentingnya pelatihan seperti ini untuk kesiapan menghadapi situasi krisis.
Baca Juga: Banyak Pemotor Kecelakaan di Hero PCI Akibat Tumpahan Oli di Jalan Protokol Cilegon
Pelatihan BHD memberikan pengetahuan praktis bagi peserta dalam menangani situasi gawat darurat. Pengetahuan ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga untuk membantu orang-orang di sekitar mereka. Diharapkan bahwa peserta akan menjadi individu yang lebih siap dan mampu menghadapi berbagai situasi krisis dengan tenang dan efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!