Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di Ngawi, Jawa Timur. Dua bus sarat penumpang adu banteng ketika melintas di Jalan nasional Solo-Madiun pada Kamis (31/8/2023).
Tabrakan maut antara bus Eka dengan bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta itu terjadi sekitar jam 04.30 WIB.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Namun diduga kecelakaan itu terjadi ketika kedua bus sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.
Bus Eka melaju dari arah Ngawi, sementara bus Sugeng Rahayu melaju dari arah Madiun. Keduanya melaju dengan cepat dari arah yang berlawanan.
Diduga melaju dengan kecepatan tinggi, kedua bis tidak bisa menghindar ketika jarak diantara keduanya sudah semakin dekat.
Namun, menurut Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono, kecelakaan itu terjadi usai kedua bus menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Viral di media sosial
Setelah kecelakaan bus Eka dan bus Sugeng Rahayu itu, ramai warga mendatangi lokasi kecelakaan dan mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat kedua bus rusak parah. Diduga karena kerasnya benturan, bahkan salah satu bus atapnya nyaris terlepas.
Baca Juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unsri Tewas Kecelakaan Saat Hendak ke Kampus di Jalintim Indralaya
Bus Eka terlihat rusak parah di bagian depan, sementara bodi bus Sugeng juga rusak parah hingga atapnya ringsek hingga ke aspal.
Akibat kecelakaan itu, ruas jalan Madiun-Ngawi sempat ditutup. Arus kendaraan dialihkan ke jalur lain.
Empat penumpang dilaporkan rewas
Setelah kecelakaan maut tersebut, empat orang dikabarkan tewas dan belasan lainnya terluka. Kondisi para korban mengenaskan.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, sejumlah penumpang terlihat bergelimpangan di jalan, diduga karena terlempar dari dalam bus akibat kerasnya benturan.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono menyebut empat korban tewas dalam peristiwa itu adalah masing-masing sopir bus, kernet bus Eka dan satu pejalan kaki.
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Agrowiyono menyebut, jumlah korban luka-luka dalam kecelakaan itu berjumlah 15 orang, salah satunya adalah pejalan kaki.
Pasca kecelakaan, semua korban luka dibawa ke RSUD Ngawi dan Puskesmas Geneng untuk mendapatkan perawatan. Korban tewas juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban dramatis
Salah satu korban teeas dalam peristiwa itu adalah sopir bus Eka yang bernama Catur, warga Boyolali, Jawa tengah.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena jenazah Catur terjepit bodi bus yang telah ringsek. Alhasil, proses evakuasi berlangsung hingga 3 jam. Setelah itu, jenazah Catur langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Truk Engkel Masuk Jurang di Kebumen, Ternyata Bawa 30 Penumpang, 5 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
-
Kronologi Dua Mahasiswa Unsri Tewas Kecelakaan Saat Hendak ke Kampus di Jalintim Indralaya
-
Kondisi Terkini Penumpang Bus Eka dan Sugeng Rahayu yang Terlibat Kecelakaan di Ngawi
-
BREAKING NEWS! Truk yang Menganggkut Warga Kebumen Terguling ke Jurang, Ada Korban Meninggal
-
Kecelakaan Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi, Sopir dan Kernet Meninggal Dunia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?