Suara.com - Kasus Mpox alias cacar monyet masih menjadi sorotan masyarakat luas. Pasalnya, kasus penyakit satu ini hingga kini kian meningkat angkatnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, hingga kini telah terkonfirmasi sebanyak 29 kasus positif cacar monyet. Sementara itu, terdapat 10 kasus masih menjadi suspek atau dicurigai.
Hal ini mengalami peningkatan setelah sebelumnya pada 30 Oktober data menunjukkan sekitar 24 kasus positif. Namun, saat ini telah terjadi penambahan 5 kasus hingga menjadi 29 terkonfirmasi positif.
“Ada 29 kasus konfirmasi dan 10 suspek,” ucap dr Siti Nadia saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/11/2023).
Sementara itu, kasus yang terkonfirmasi ini diketahui berada di Jakarta, Bandung, dan Banten. Di sisi lain, dengan angka cacar monyet yang terus meningkat ini, rupanya belum ada informasi akan dijadikannya kejadian luar biasa (KLB).
Berdasarkan penjelasan dr Siti Nadia, untuk menetapkan cacar monyet sebagai KLB ini hal itu merupakan kebijakan dinas kesehatan masing-masing provinsi.
“Kasusnya di Jakarta, Bandung, dan Banten. Untuk KLB ini ditetapkan oleh provinsi masing-masing,” jelas dr Siti Nadia.
Sementara itu, dalam menghadapi cacar monyet sendiri, dari Kemenkes sendiri lebih berfokus pada upaya pencegahan. Pihaknya melakukan berbagai edukasi kepada masyarakat untuk tidak berganti-ganti pasangan karena berisiko.
“Edukasi pencegahan tidak melakukan perilaku seks berganti-ganti pasangan atau memiliki banyak pasangan,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Bekasi, Ini Penjelasan Dinkes
Untuk pasien yang terkonfirmasi, sejauh ini masih menjalani pengobatan dan pemulihan di rumah sakit dan belum ada yang sembuh. Pasien juga dilakukan isolasi di rumah sakit agar penyakit tersebut tidak semakin tertular.
“Belum ada yang sembuh dan masih pemulihan. Kalau sakit langsung isolasi di rumah sakit,” pungkas dr Siti Nadia.
Gejala cacar monyet
Masyarakat sendiri juga perlu mewaspadai gejala-gejala yang muncul dari kondisi cacar monyet ini. Biasanya, cacar monyet akan menimbulkan berbagai gejala seperti:
- Demam di atas 37,5 derajat C;
- Sakit kepala;
- Nyeri otot;
- Kelelahan;
- Bengkak pada kelenjar getah bening;
- Kulit kemerahan berjerawat;
- Timbul bentol berisi air;
- Hingga muncul luka di permukaan kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda