Suara.com - Gigi ompong seringkali berdampak terhadap kesehatan mulut dan gigi hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak jarang, gigi ompong membuat seseorang kesusahan untuk menggigit makanan, susunan gigi jadi berantakan, bahkan merusak tampilan senyuman. Ketika hal itu terjadi, melakukan implan gigi bisa jadi salah satu solusi.
Implan gigi merupakan prosedur pemasangan akar gigi buatan untuk menggantikan gigi ompong. Berbeda dengan gigi palsu, implan gigi bersifat permanen sehingga lebih kuat dan kokoh digunakan sehari-hari. Sayangnya, edukasi mengenai implan gigi belum terlalu banyak di Indonesia.
“Melihat informasi dan akses implan gigi yang minim di Indonesia, kami terdorong untuk membuat sebuah platform yang memudahkan pasien untuk mendapatkan akses perawatan implan gigi," kata dokter gigi drg. Deviana Maria selaku Co-Founder dan Chief Marketing Officer platform Tanam Gigi.
Dokter Deviana mengklaim kalau tindakan implan gigi bisa dilakukan dengan biaya 70 persen lebih murah dibandingkan penawaran lainnya. Meski murah, metode yang dilakukan tetap sesuai dengan standar kesehatan.
“Kami menggunakan metode Digital Implant dan membangun sistem perawatan yang terstandarisasi. Sehingga biaya implan gigi bisa lebih murah, namun tidak menurunkan kualitas yang diberikan” kata dokter Deviana.
Dengan metode Digital Implant, pasien dapat memasang implan gigi dengan nyaman, cepat, dan akurat karena didukung penggunaan teknologi terkini seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner.
Material implan yang digunakan berup material premium terbuat dari titanium biokompatibel yang dapat diterima tubuh dengan baik serta sudah teruji klinis secara internasional.
Proses pemasangan implan gigi dimulai dengan melakukan menyuntikkan obat bius lokal kemudian mencabut gigi. Setelah gigi dicabut, dokter akan melakukan proses pengeboran pada lokasi gusi yang akan dipasangi implan gigi. Barulah setelah itu pemasangan implan gigi dilakukan.
Setelah pemasangan implan gigi selesai, pasien mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman, seperti gusi dan wajah yang membengkak, memar pada kulit dan gusi, nyeri pada area yang dipasang implan, serta perdarahan kecil. Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri maupun antibiotik.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Jelang Ramadan, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Saat Sikat Gigi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan