Suara.com - Sebuah studi baru di jurnal Sexual Medicine menemukan bahwa tanaman psikoaktif dan turunan tetrahydrocannabinol (THC) dari tanaman ganja dapat membantu perempuan dengan disfungsi seksual mencapai orgasme.
Partisipan perempuan yang mengonsumsi ganja sebelum berhubungan seks lebih sering mencapai klimaks dan merasa lebih puas dengan orgasme mereka.
Penelitian ini pribadi bagi Suzanne Mulvehill, direktur eksekutif Institut Penelitian Orgasme Perempuan, yang menyatakan ganja membantu mengatasi kesulitan orgasme yang dialaminya selama lebih dari 30 tahun.
Peneliti menganalisis 387 survei anonim dari lebih dari 1.000 perempuan. Data menunjukkan bahwa perempuan yang kesulitan mencapai orgasme mengalami peningkatan frekuensi klimaks hampir 40% dengan ganja, dengan 88,8% peserta mencapai orgasme lebih sering dibandingkan 63,3% tanpa ganja. Jumlah perempuan yang jarang atau tidak pernah mencapai klimaks turun dari 36,6% menjadi 11,4% dengan ganja. Tingkat kepuasan pengguna ganja hampir dua kali lipat, dari 43,6% menjadi 86,1%, sementara tingkat ketidakpuasan turun dari 56,4% menjadi 20,8%.
Mulvehill menyatakan bahwa penelitian ini mendukung penelitian selama 50 tahun tentang ganja dan seks, menunjukkan ganja membantu perempuan dengan kesulitan orgasme. Para peneliti tidak menemukan perbedaan signifikan antara konsumen ganja berpengalaman dan baru.
Meskipun ganja bukan solusi untuk semua penderita anorgasmia, studi ini menunjukkan intervensi ini lebih efektif dibandingkan tanpa pengobatan sama sekali. Mulvehill berharap dapat mengembangkan obat resep berbahan dasar ganja untuk mengobati disfungsi orgasme perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan