Suara.com - Alergen adalah partikel-partikel kecil yang dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Di dalam rumah, alergen bisa datang dari berbagai sumber dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi alergi atau asma.
Mengetahui sumber-sumber alergen di dalam rumah adalah langkah pertama dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Berikut adalah beberapa sumber alergen yang umum ditemukan di dalam rumah:
Debu dan Tungau
Debu rumah mengandung partikel kecil dari kulit mati manusia, rambut, serat tekstil, dan kotoran hewan peliharaan. Tungau debu, yang merupakan organisme mikroskopis, sering ditemukan di kasur, bantal, karpet, dan perabotan berlapis kain. Kotoran dan tubuh tungau debu bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Jamur dan Spora
Jamur bisa tumbuh di area lembap seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah. Spora jamur yang dilepaskan ke udara bisa menyebabkan reaksi alergi dan masalah pernapasan.
Serbuk Sari (Pollen)
Meskipun serbuk sari biasanya diidentifikasi sebagai alergen luar ruangan, mereka juga bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela terbuka, pintu, atau dibawa masuk oleh orang dan hewan peliharaan.
Bulu dan Kotoran Hewan Peliharaan
Baca Juga: Alergi Susu Sapi Masih TInggi pada Anak Indonesia, Orangtua Harus Tahu Cara Cegahnya Pakai AI
Hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan burung dapat menghasilkan alergen dari bulu, air liur, dan kotoran mereka. Partikel-partikel ini bisa terbang bebas di udara dan menempel pada permukaan dalam rumah.
Bahan Kimia Rumah Tangga
Beberapa produk pembersih, pewangi, dan bahan kimia lainnya yang digunakan di rumah dapat melepaskan zat-zat yang memicu alergi atau iritasi pernapasan. Contoh bahan kimia yang sering menyebabkan alergi adalah formaldehida, ftalat, dan senyawa organik volatil (VOC).
Bahaya yang disebabkan oleh bahan kimia ini meliputi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta memperburuk gejala asma dan menyebabkan reaksi kulit seperti dermatitis.
Mengatasi sumber-sumber alergen di dalam rumah memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Salah satu solusi efektif adalah dengan menggunakan air purifier. Air purifier seperti Levoit Air Purifier sudah dilengkapi filter HEPA yang mampu menangkap partikel-partikel halus seperti debu, tungau dan serbuk sari, sehingga udara di dalam rumah menjadi lebih bersih.
Filter HEPA dan filter karbon aktif pada Levoit Air Purifier dapat mengurangi jumlah spora jamur di udara, menyerap bau dari bahan kimia seperti VOC, yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Dengan menggunakan Air Purifier, kita dapat mengurangi paparan alergen dan meningkatkan kualitas udara di dalam rumah, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk seluruh keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group