Suara.com - Publik menyoroti adab ketiga anak Ahmad Dhani dengan Maia Estianty, yakni Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani. Terutama soal Dul yang menaruh hormat kepada kedua kakaknya.
Meskipun usia ketiganya tidak terpaut jauh, namun Dul tetap menghormati kedua kakaknya.
Adab Dul tersebut, baru-baru ini diungkap sang kakak, El Rumi. Dia menuturkan, adiknya itu selalu cium tangan kepadanya. "Si Dul kalau ketemu aku selalu cium tangan loh," kata El Rumi YouTube Short Klip Podcast dikutip baru-baru ini.
"Gara-gara Dul cium tangan ke aku, aku jadi cium tangan juga ke kakak Al," candanya.
Dul mengaku melakukannya sebagai penghormatan kepada kakak-kakaknya. Putra ketiga Ahmad Dhani itu juga terinspirasi dari ayahnya. "Ya ini aja kan status ini adek, kebiasaan lihat ayah sih. Ayah kan sering cium tangan gitu kalau ketemu siapa, jadi secara enggak sadar kebawa aja itu," kata Dul.
Kebiasaan Dul tersebut mendapat apresiasi dari publik. Tidak sedikit yang memujinya.
Secara psikologi, kebiasaan mencium tangan atau salim sejak kecil ternyata memiliki manfaat cukup banyak. Suara.com merangkum beberapa manfaatnya dilansir dari Instagram Sahabat Keluarga Kemendikbud.
Manfaat Salim atau Cium Tangan
1. Memupuk rasa hormat kepada orang tua
Baca Juga: Mulan Jameela Sanjung Paskibraka Pakai Hijab: MasyaAllah Cantiknya!
Membiasakan mencium tangan sejak kecil kepada orang tua, memiliki manfaat cukup banyak. Salah satunya menumbuhkan rasa hormat. Sebenarnya tidak hanya orang tua, manfaat mencium tangan juga bisa diterapkan kepada orang yang lebih tua, misalkan kakak, nenek, paman, atau tetangga.
2. Memperat hubungan antara anak dan orang tua
Salim atau mencium tangan tidak hanya sekadar bersalaman. Terjadi juga komunikasi antara anak dengan orang tua. Tentunya secara psikologi ini baik untuk perkembangan buah hati.
3. Mendeteksi kondisi anak
Bersalaman terjadi sentuhan dengan buah hati. Interaksi tersebut bisa jadi untuk mendeteksi kondisi tubuh anak. Kebiasaan salim dengan mencium tangan bisa digunakan untuk mengetahui keadaan anak.
4. Meningkatkan perkembangan psikososial
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda