Suara.com - Istilah trimester dan semester dalam kehamilan sedang diperbincangkan usai Erina Gudono membagikan momen bersama suami di California dalam Instagram Story-nya. Alih-alih menggunakan kata trimester, ia justru menyebut semester untuk usia kehamilannya. Agar tak salah penyebutan simak perbedaan semester dan Trimester berikut ini.
Erina Gudono dalam salah satu unggahan Instastory membagikan pengalamannya bisa lanjut study S2 di Amerika. Mantan Puteri Indonesia DIY 2022 itu turut menyebut usia kehamilannya saat ini.
"The only solid reason I have the strength to do master study while in 3rd semester pregnant, working on aboard social project, and also babymoon without any hassle --> full support from my husband," tulis Erina dalam bahasa Inggris sebagai keterangan fotonya bersama dengan Kaesang.
Adapun keterangan Erina memiliki inti yang artinya bahwa kehamilannya saat ini telah memasuki usia ke-18 bulan. Padahal kehamilan normal setiap perempuan berlangsung selama 9 bulan.
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa Erina Gudono menuliskan kata semester dan bukan trimester? Lantas apa perbedaan keduanya? Untuk memahami lebih jelas, simak penjelasan berikut.
Perbedaan Semester dan Trimester
Meski semester dan trimester sekilas terdengar sama, namun istilah ini ternyata memiliki makna dan digunakan dalam konteks yang berbeda lho. Diketahui semester digunakan dalam dunia akademik, sementara itu trimester sering digunakan dalam medis untuk menandai periode kehamilan. Untuk lebih jelasnya simak urain di bawah ini.
1. Semester
Kata "semester" berasal dari bahasa Latin yaitu "semestris" yang artinya enam bulan. Istilah semester biasanya lebih sering ditemukan dalam dunia pendidikan dan jarang bahkan hampir tidak pernah digunakan untuk mengidentifikasi usia kehamilan.
Baca Juga: Wajah Dianggap Kian Tirus, Iriana Jokowi Diisukan Filler hingga Botox Rahang
Semester menjadi masa satuan waktu terkecil yang digunakan sebagai pernyataan lamanya proses kegiatan pembelajaran di suatu jenjang pendidikan. Adapun satu semester setara dengan kegiatan belajar mengajar selama 16 (enam belas) minggu dan sudah termasuk ujian akhir semester.
2. Trimester
Sementara itu, trimester merupakan pembagian waktu dalam kehamilan ke dalam tiga periode utama, yang masing-masing terdiri dari sekitar tiga bulan. Istilah trimester sendiri berasal dari kata "tri," yang artinya tiga, dan "mester," yang mengacu terhadap masa atau periode. Dalam sistem trimester, kehamilan dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
- Trimester Pertama: Periode kehamilan trimester 1 berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-12. Waktu ini merupakan adalah masa kritis di mana organ-organ utama janin mulai terbentuk dan berkembang. Bisanya janin masih rentan dan ibu akan menghadapi gejala kehamilan seperti pusing mual hingga mutah.
- Trimester Kedua: Berlangsung mulai minggu ke-13 sampai dengan minggu ke-26. Di tahap ini, risiko keguguran akan semakin menurun dan gejala kehamilan mulai mereda. Meski demikian tak semua wanita merasakannya.
- Trimester Ketiga: mulai berlangsung dari minggu ke-27 hingga masa kelahiran. Di trimester ketiga ini janin tumbuh dengan cepat, dan tubuh ibu mulai mempersiapkan diri untuk menjalani persalinan.
Sebagai informasi, meskipun kehamilan normalnya terdiri dari tiga trimester, tetapi beberapa bulan pasca persalinan bisa disebut sebagai trimester keempat. Adapun periode ini juga dikenal dengan masa postpartum.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam kehamilan penggunaan istilah trimester lebih tepat dari pada semester. Sebab semester adalah periode seseorang menempuh pendidikan.
Demikian tadi penjelasan terkait perbedaan semester dan Trimester. Jangan salah sebut lagi ya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?