Suara.com - Hari ini, dunia memperingati Hari Paru Sedunia atau World Lung Day, dengan tema tahun ini, "Clean Air and Healthy Lungs for All" atau Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua. Dalam peringatan ini, masyarakat global diingatkan akan pentingnya udara bersih bagi kesehatan paru-paru.
Di Indonesia, momentum ini bersamaan dengan pergantian kepemimpinan yang tinggal menghitung hari. Ada banyak harapan yang disematkan kepada pemerintah baru, khususnya dalam mewujudkan lingkungan dengan udara bersih yang vital bagi kesehatan bangsa.
Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Hari Paru Sedunia 2024 menjadi pengingat betapa krusialnya kualitas udara bagi kesehatan.
"Kita bisa memilih makanan dan minuman bersih jika yang kita temui kotor, tetapi untuk udara, kita tidak punya pilihan. Jika tercemar, kita terpaksa menghirupnya," ungkap Prof. Tjandra kepada Suara.com, Rabu (25/9/2024).
Seiring dengan harapan terhadap pemimpin baru yang akan datang, Prof. Tjandra mengungkapkan lima harapan utama yang bisa menjadi panduan bagi pemerintahan mendatang dalam mewujudkan udara bersih untuk semua.
1. Pengendalian Polusi Udara sebagai Prioritas
Pemerintah diharapkan segera mengidentifikasi sumber-sumber utama polusi udara dan mengambil tindakan nyata untuk mengendalikannya. Polusi udara memiliki dampak luas terhadap kesehatan, dan sering kali saling terkait dengan kebijakan lain, seperti pembangunan industri dan transportasi.
Forum of International Respiratory Societies (FIRS) dalam peringatan Hari Paru Sedunia menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan tingkat polusi tinggi di kawasan Asia, harus menjadikan isu ini sebagai prioritas untuk melindungi paru-paru dan kesehatan anak bangsa.
2. Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Baca Juga: Cek Fakta: Dokter Zaidul Akbar Sebut Air Kelapa Dapat Membersihkan Lendir di Paru-Paru
Konsep pembangunan yang memperhitungkan kesehatan masyarakat, seperti yang pernah diperkenalkan Presiden ketiga, Prof. B.J. Habibie, sangat relevan untuk diterapkan kembali. Pembangunan yang pesat harus mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan, khususnya polusi udara.
Prof. Tjandra menekankan pentingnya menempatkan kesehatan sebagai bagian integral dari setiap rencana pembangunan, sehingga tidak ada kontradiksi antara kemajuan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
3. Penegakan Hukum yang Tegas terkait Pencemaran Udara
Pemerintah harus tegas dalam mengimplementasikan regulasi mengenai polusi udara, baik di lingkungan luar ruangan maupun dalam ruangan. Salah satu sumber polusi dalam ruangan yang sering diabaikan adalah asap rokok pasif.
Aturan ketat terkait merokok di ruang publik harus diterapkan secara konsisten untuk melindungi kesehatan masyarakat. Hanya dengan penegakan hukum yang tegas, upaya menciptakan lingkungan bebas polusi dapat terealisasi.
4. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang