Suara.com - Keluarga mendiang Marissa Haque akhirnya buka suara terkait penyebab kematian istri Ikang Fawzi. Adik kandung Marissa, Shahnaz Haque kepada wartawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (2/10/2024) mengungkap bahwa sang kakak sempat mengalami henti jantung.
"Kami mengasumsikannya henti jantung. Henti jantung sama serangan jantung beda ya. Kami tidak punya riwayat sakit jantung," ujar Shahnaz Haque di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Henti jantung dan serangan jantung adalah dua kondisi serius yang berhubungan dengan jantung, namun sering disalahartikan sebagai hal yang sama. Dikutip dari laman RS Mitra Keluarga, Kamis (3/10/2024), meski keduanya sama-sama mengganggu fungsi jantung dan membutuhkan penanganan segera, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya dari segi penyebab, gejala, serta cara penanganan.
1. Definisi Henti Jantung dan Serangan Jantung
Henti jantung atau cardiac arrest terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba akibat gangguan pada sistem kelistrikan jantung. Kondisi ini menyebabkan darah tidak dapat mengalir ke organ vital seperti otak dan paru-paru, sehingga risiko kematian sangat tinggi jika tidak segera ditangani.
Sementara itu, serangan jantung atau heart attack merupakan kondisi di mana aliran darah ke otot jantung terganggu akibat penyumbatan arteri. Akibatnya, jantung kekurangan oksigen dan otot jantung mulai rusak. Meski jantung tetap berdetak, serangan jantung yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.
2. Gejala Henti Jantung dan Serangan Jantung
Gejala henti jantung cenderung muncul secara tiba-tiba tanpa peringatan. Beberapa gejala yang sering dialami meliputi:
- Kehilangan kesadaran secara mendadak
- Napas terhenti
- Tidak ada nadi atau detak jantung
- Kulit pucat atau kebiruan
- Napas terengah-engah atau suara tersedak (pernapasan agonal)
Sebaliknya, serangan jantung seringkali menimbulkan gejala yang berkembang secara bertahap, di antaranya:
Baca Juga: Sebelum Berpulang, Marissa Haque Sering Bilang Ingin Meninggal Tiba-Tiba
- Nyeri dada yang terasa menekan atau nyeri menjalar ke lengan, punggung, rahang, atau leher
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Mual atau muntah
- Pusing atau pingsan
Gejala serangan jantung bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari sebelum mencapai puncaknya, berbeda dengan henti jantung yang terjadi secara instan.
3. Penyebab Henti Jantung dan Serangan Jantung
Sementara itu mengutip Halodoc, penyebab henti jantung umumnya berkaitan dengan gangguan irama jantung (aritmia), yang membuat jantung berhenti berdetak. Gangguan ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti:
- Serangan jantung yang mendahului henti jantung
- Aritmia ventrikel (fibrilasi ventrikel)
- Penyakit jantung bawaan
- Trauma fisik, seperti kecelakaan atau tersetrum
- Overdosis obat
Sementara itu, serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner akibat penumpukan plak dari kolesterol atau kalsium. Beberapa faktor risiko serangan jantung meliputi:
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
- Obesitas
- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
- Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan kurang olahraga
4. Cara Penanganan
Penanganan henti jantung memerlukan tindakan darurat berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk mempertahankan sirkulasi darah sampai bantuan medis tiba. Penggunaan defibrillator untuk mengembalikan ritme jantung juga sangat penting dalam kondisi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh