Suara.com - Gejala wajah mencong membuat banyak orang bingung, apakah itu pertanda stroke atau bell's palsy? Ketidaktahuan tanda-tanda itu juga seringkali memperlambat penanganan yang tepat bagi si pasien.
Dokter Spesialis Saraf dari RSPI, Sahar Aritonang mengatakan, perbedaan mendasar stroke dan bell's palsy, terletak pada jenis saraf yang terpengaruh.
Menurutnya, bell's palsy yang terkena adalah saraf ketujuh atau saraf wajah bagian tepi (perifer).
"Gangguan biasanya terbatas hanya pada area wajah tanpa gejala lain seperti kelemahan anggota tubuh atau gangguan penglihatan," katanya, Selasa (29/10/2024).
Sebaliknya, pada stroke, saraf ketujuh yang terdampak dapat disertai gejala tambahan di bagian tubuh lainnya. Pasien stroke seringkali mengalami kelemahan pada tangan atau kaki, serta gangguan penglihatan.
"Dalam kasus bell's palsy, satu sisi wajah lumpuh total, termasuk alis dan mata yang tak bisa menutup sempurna," tambahnya.
Dr. Sahar menekankan pentingnya penanganan cepat untuk kedua kondisi ini. Meski demikian, stroke memiliki "golden time" atau waktu emas untuk pengobatan.
Dalam tiga setengah hingga empat jam pertama, penderita stroke non-hemorrhagic dapat diberikan obat trombolitik untuk menghancurkan gumpalan penyumbat, sehingga meningkatkan peluang pemulihan yang lebih baik. (antara)
Berita Terkait
-
Kurangi Risiko Kecacatan akibat Stroke dengan Penanganan dalam 4,5 Jam Pertama
-
Waspada! Sakit Kepala Hebat Bisa Jadi Tanda Awal Stroke, Kenali Gejalanya
-
Waspada Stroke, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat
-
Kisah Raline Shah Kena Bell's Palsy hingga Wajah Lumpuh Setengah, Sempat Pasrah Jika Kondisinya Permanen
-
5 Cara Mencegah Gejala Stroke, Termasuk Berhenti Merokok?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan