Suara.com - Menstruasi adalah hal yang normal dalam kehidupan wanita, tetapi kadang kita ingin menstruasi datang lebih cepat. Entah itu untuk menyesuaikan dengan rencana liburan atau untuk memulai pengobatan baru, ada beberapa cara aman yang bisa kamu coba untuk mempercepat datangnya menstruasi.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Makan Makanan Kaya Zat Besi
Kekurangan zat besi bisa menghambat menstruasi karena zat besi penting untuk produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk rahim. Cobalah konsumsi bayam, lentil, dan biji-bijian, serta daging merah dan ikan. Jangan lupa juga makan makanan kaya vitamin C seperti jeruk dan paprika untuk membantu penyerapan zat besi.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa membuat menstruasi tidak lancar. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari. Selain air putih, kamu juga bisa minum jus buah atau teh herbal, tapi hindari minuman berkafein yang bisa membuat tubuh kehilangan cairan.
3. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu kontraksi otot rahim. Aktivitas seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga sangat baik dilakukan. Namun, hindari olahraga yang terlalu berat jika kamu mengalami nyeri haid.
4. Kelola Stres
Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Pelancar Haid yang Aman dan Berkhasiat
Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi. Cobalah relaksasi dengan meditasi, yoga, atau mendengarkan musik. Jika stres berlebihan, bicarakan dengan orang terdekat atau cari bantuan profesional.
5. Konsumsi Vitamin C dan E
Buah-buahan seperti jeruk dan brokoli adalah sumber vitamin C yang baik. Vitamin ini membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik dan memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh. Sedangkan, sumber vitamin E seperti minyak sayur dan kacang-kacangan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu otot rahim berkontraksi.
6. Konsumsi Magnesium
Makanan seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau kaya akan magnesium yang dapat meredakan kram menstruasi dan membantu kontraksi otot rahim.
7. Konsumsi Vitamin B6
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!