Suara.com - Kamu mungkin pernah merasakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau seringnya mual. Banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah ini, mulai dari pola makan yang tidak sehat hingga stres yang berlebihan.
Tak perlu khawatir, karena ada banyak obat herbal untuk memperbaiki sistem pencernaan yang dapat kamu coba. Selain aman dan alami, obat herbal ini juga sering kali lebih mudah ditemukan dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti obat kimiawi.
Dikutip dari web pafikepahiangkab.org berikut ini adalah beberapa pilihan obat herbal yang terbukti efektif dalam menjaga kesehatan pencernaan kamu.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu obat herbal untuk memperbaiki sistem pencernaan yang paling populer dan banyak digunakan. Tanaman ini dikenal sejak zaman dahulu karena kemampuannya dalam mengatasi masalah pencernaan. Jahe mengandung senyawa bioaktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu merangsang produksi cairan pencernaan.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology pada tahun 2015, jahe dapat mengurangi gejala mual, perut kembung, dan mendorong pencernaan yang lebih lancar.
Kamu bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, atau menambahkannya dalam masakan sehari-hari. Jahe juga dapat dijadikan suplemen jika kamu menginginkan hasil yang lebih cepat.
2. Peppermint
Peppermint adalah salah satu herbal yang sering digunakan untuk meredakan masalah pencernaan. Kandungan menthol dalam daun peppermint dapat membantu meredakan otot-otot saluran pencernaan yang tegang, sehingga mengurangi gejala sakit perut, gas, dan kembung.
Penelitian yang diterbitkan dalam Digestive Diseases and Sciences pada 2013 menunjukkan bahwa peppermint efektif untuk meredakan sindrom iritasi usus besar (IBS), yang sering menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaat dari peppermint, kamu bisa mengonsumsi teh peppermint atau menggunakan minyak esensial peppermint dengan cara mengoleskannya ke perut secara perlahan.
Baca Juga: 5 Pengobatan untuk Radang Usus dengan Obat Alami yang Terbukti Ampuh
3. Kunyit
Kunyit, dengan kandungan aktif kurkumin, juga dikenal sebagai obat herbal untuk memperbaiki sistem pencernaan. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, kunyit dapat mengurangi gejala peradangan pada saluran pencernaan, memperbaiki motilitas usus, dan mengurangi rasa sakit akibat gangguan pencernaan.
Kamu bisa menambahkan kunyit dalam masakan sehari-hari atau mengonsumsinya dalam bentuk kapsul. Tidak hanya baik untuk pencernaan, kunyit juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan hati.
4. Daun Senna
Jika kamu sering mengalami sembelit, daun senna bisa menjadi obat herbal yang efektif. Daun senna mengandung senyawa antraquinon yang bekerja sebagai pencahar alami. Senyawa ini merangsang pergerakan usus, sehingga membantu melancarkan buang air besar.
Penelitian yang diterbitkan oleh Cochrane Database of Systematic Reviews pada 2013 menunjukkan bahwa daun senna dapat digunakan sebagai solusi jangka pendek untuk sembelit ringan hingga sedang.
Namun, perlu diingat bahwa senna sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan ketergantungan. Gunakan senna sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya bukan hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga memiliki khasiat luar biasa untuk sistem pencernaan. Gel lidah buaya mengandung senyawa aloin yang membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, sekaligus mempercepat proses penyembuhan pada luka atau iritasi di perut.
Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology pada 2015 menyatakan bahwa lidah buaya juga dapat membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus (IBS) dan mengatasi refluks asam.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi jus lidah buaya yang tidak mengandung tambahan gula atau bahan kimia. Konsumsi lidah buaya secara rutin dapat meningkatkan pencernaan dan membantu menyeimbangkan kadar asam lambung.
6. Temulawak
Temulawak adalah salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi pencernaan. Seperti halnya kunyit, temulawak mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meredakan gangguan pencernaan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research, temulawak dapat meningkatkan produksi empedu, yang membantu proses pencernaan lemak dalam tubuh.
Temulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu tradisional atau kapsul temulawak. Selain itu, temulawak juga dikenal efektif untuk meredakan peradangan pada liver dan meningkatkan kesehatan hati.
7. Kayu Manis
Kayu manis, yang terkenal dengan aroma dan rasanya yang khas, juga memiliki manfaat luar biasa untuk sistem pencernaan. Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang dapat membantu meredakan gas dan kembung, serta meningkatkan pencernaan.
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, kayu manis terbukti dapat meningkatkan pencernaan dengan merangsang aliran darah ke saluran pencernaan dan memperbaiki penyerapan nutrisi.
Untuk menikmati manfaat kayu manis, kamu bisa menambahkannya dalam teh atau menggunakan bubuk kayu manis sebagai bumbu dalam makanan.
Kesimpulan
Memilih obat herbal untuk memperbaiki sistem pencernaan bisa menjadi pilihan yang bijak dan alami. Jahe, peppermint, kunyit, daun senna, lidah buaya, temulawak, dan kayu manis adalah beberapa obat herbal yang efektif dalam meredakan gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Jadi, penting untuk selalu mengonsultasikan penggunaan obat herbal dengan tenaga medis jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Selain itu, pola makan yang sehat, cukup minum air putih, dan olah raga teratur juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan kamu. Jangan ragu untuk mencoba salah satu atau beberapa obat herbal ini, dan rasakan manfaatnya untuk pencernaan yang lebih sehat dan nyaman.
Berita Terkait
-
5 Pengobatan untuk Radang Usus dengan Obat Alami yang Terbukti Ampuh
-
7 Obat Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung yang Efektif dan Alami
-
7 Obat Herbal untuk Meningkatkan Energi Tubuh yang Harus Kamu Coba
-
Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
-
Pafi Kota Pelaihari: Menyongsong Potensi Obat Herbal dalam Dunia Farmasi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!