Suara.com - Radang usus, atau yang dikenal dengan istilah medis sebagai inflamasi usus, merupakan kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan serius pada pencernaan. Penyakit ini meliputi dua kondisi utama, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Gejalanya bisa sangat mengganggu, seperti diare, nyeri perut, kembung, dan bahkan penurunan berat badan. Banyak orang yang mencari solusi alami untuk meredakan gejalanya, termasuk menggunakan pengobatan untuk radang usus dengan obat alami.
Jika kamu salah satu dari mereka, artikel yang disadur dari pafikepulauanmentawaikab.org ini akan memberikan informasi lengkap tentang pilihan pengobatan alami yang dapat membantu mengurangi inflamasi dan memperbaiki kesehatan pencernaan.
Radang usus adalah peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan. Pada penyakit Crohn, inflamasi bisa terjadi pada seluruh saluran pencernaan, sedangkan pada kolitis ulseratif, hanya bagian usus besar yang terpengaruh.
Penyebab pasti dari radang usus belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik, gangguan kekebalan tubuh, dan pola makan dianggap berperan dalam perkembangan penyakit ini.
1. Kunyit
Salah satu pengobatan alami yang paling terkenal untuk radang usus adalah kunyit. Zat aktif dalam kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan, yang sangat berguna bagi penderita penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, konsumsi kurkumin secara teratur dapat membantu meredakan gejala radang usus dan mengurangi keparahan peradangan.
Kamu bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen atau menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari, seperti dalam sup, smoothies, atau bahkan teh kunyit.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal luas karena manfaatnya untuk kulit, tetapi tanaman ini juga memiliki khasiat untuk meredakan peradangan dalam saluran pencernaan. Gel lidah buaya mengandung senyawa yang dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi pada usus.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotherapy Research menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya dapat membantu mempercepat penyembuhan pada penderita radang usus.
Untuk menggunakan lidah buaya, kamu bisa meminum jus lidah buaya yang bebas dari bahan pengawet. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lain, karena lidah buaya dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
3. Madu Manuka
Madu Manuka, yang berasal dari nektar bunga Manuka di Selandia Baru, telah lama dikenal sebagai obat alami yang ampuh. Madu Manuka memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala radang usus.
Baca Juga: Kenali Penyebab Nyeri Pada Bahu, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa madu Manuka dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi infeksi pada saluran pencernaan.
Kamu bisa menambahkan madu Manuka ke dalam teh hangat atau mengonsumsinya langsung setiap hari untuk membantu meredakan peradangan pada usus. Meskipun aman, pastikan kamu memilih madu Manuka yang asli dan berkualitas tinggi untuk hasil yang optimal.
4. Probiotik
Probiotik, yaitu bakteri baik yang mendukung kesehatan saluran pencernaan, dapat menjadi pilihan pengobatan untuk radang usus dengan obat alami. Beberapa jenis probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, telah terbukti efektif dalam membantu mengatasi gangguan pencernaan, termasuk radang usus.
Probiotik bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan mikroflora usus, yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Kamu bisa mendapatkan probiotik dari makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, atau kimchi. Atau, jika kamu lebih suka suplemen, pastikan untuk memilih probiotik yang mengandung strain yang sudah terbukti efektif untuk kesehatan pencernaan.
5. Daun Jati Belanda
Daun jati Belanda, yang dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia, juga memiliki khasiat untuk meredakan radang usus. Daun ini mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti diare dan nyeri perut.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa ekstrak daun jati Belanda dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan membantu proses penyembuhan.
Kamu bisa membuat teh daun jati Belanda atau mengonsumsinya dalam bentuk kapsul sesuai petunjuk dosis. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Berita Terkait
-
7 Obat Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung yang Efektif dan Alami
-
Kenali Penyebab Alergi Telur, IDI Kota Ungaran Memberikan Solusi dan Pengobatan
-
Kenali Penyebab Nyeri Pada Bahu, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan
-
Ketum TP PKK Tinjau Bakti Sosial Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Kabupaten Tangerang
-
7 Rahasia Pengobatan untuk Penyakit Tenggorokan dengan Ramuan Herbal yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan