7. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa sambiloto memiliki efek anxiolitik, yang berarti dapat mengurangi kecemasan. Kandungan andrographolide dalam sambiloto berperan sebagai antioksidan dan dapat melindungi otak dari stres oksidatif.
Penutup
Menggunakan obat herbal untuk menjaga kesehatan mental adalah cara alami yang bisa kamu coba. Tentunya, penggunaan herbal ini sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat dan, jika perlu, konsultasi dengan profesional kesehatan. Penelitian di Indonesia telah membuktikan bahwa banyak tanaman herbal yang efektif dalam membantu mengurangi gejala-gejala mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Dengan pemanfaatan yang tepat, obat herbal ini dapat menjadi bagian dari upaya holistik kamu dalam menjaga kesehatan mental. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kamu yang ingin memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk kesehatan mental.
Berita Terkait
-
5 Ramuan Herbal yang Terbukti Ampuh Mengatasi Asma
-
Pilek dan Hidung Tersumbat? Atasi dengan 15 Ramuan Obat Herbal Alami Ini!
-
Tips Menjaga Kesehatan Mental sebagai Caregiver: Tetap Waras di Tengah Beban Fisik dan Emosional yang Besar
-
Normalisasi Pergi ke Psikolog, Nggak Semua Penyakit Mental itu Berarti Gila
-
Ulasan Novel Yang Paling Patah Antara Kita, Isu Kesehatan Mental di Kisah Empat Sahabat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi