Suara.com - Seorang caregiver kerap mengorbankan kesehatan mental mereka demi merawat orang yang mereka sayangi maupun kala mengikuti kegiatan sukarela di berbagai yayasan seperti panti jompo.
Ancaman terhadap kesehatan mental para caregiver terbukti dari curhatan mereka di media sosial X (sebelumnya Twitter) yang mengeluh mendapat perlakuan tak mengenakkan dari orang yang mereka rawat.
Salah satu dari mereka bahkan curhat sempat diancam oleh anggota keluarga yang mereka rawat.
"Jadi caregiver buat lansia itu cape. Gua saksi gimana dulu hampir setiap hari bibi gua (sepupu kakek), ngurus mbah (tantenya kakek). Bibi ampir tiap hari diancam mau dib**** sama mbah," curhat seorang warganet.
Warganet lain yang juga berpengalaman sebagai seorang caregiver bahkan harus keluar uang jutaan Rupiah dan terlilit utang untuk merawat orang tuanya.
"Tabungan pribadi 50 juta abis, resign kerjaan, sampe pinjol ke mana-mana demi nyambung idup," papar sosok caregiver lainnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh seorang caregiver untuk menjaga kewarasan alias kesehatan mental mereka?
Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Caregiver
Kesehatan mental para caregiver telah menjadi isu yang dikaji ramai-ramai oleh para dokter dan ahli kejiwaan.
Jurnal "Depressive symptoms in caregivers immediately after stroke" yang ditulis oleh Eeeseung Byun dan rekan-rekan mengkaji bahwa para caregiver kerap mengalami depresi akibat stres berlebihan kala merawat orang yang mereka sayangi.
Baca Juga: Upaya Menjaga Kesehatan Mental dalam Buku Mendukung Orang yang Kita Cintai
Adapun jurnal yang sama juga menemukan beberapa solusi untuk mengurangi stres sebagai seorang caregiver, yakni dengan beberapa tips berikut:
- Menguatkan diri agar percaya bahwa kita adalah sosok yang berdaya,
- Tetap melakukan hobi yang disenangi di sela-sela tugas sebagai seorang caregiver,
- Istirahat dan tidur teratur untuk menjaga kesehatan mental,
- Mencoba berbagai teknik relaksasi untuk menenangkan diri seperti meditasi,
- Bergabung dengan support group atau kelompok caregiver yang saling menguatkan satu sama lain.
Terkait poin pertama, sering kali para caregiver merasa tak berdaya karena merasa bertanggung jawab atas kesehatan dan kesembuhan orang yang dirawat. Tak jarang mereka merasa tak memberikan kontribusi apa-apa lantaran orang yang dirawat belum menunjukkan penyembuhan.
Lalu untuk poin terakhir, banyak forum atau kelompok yang menggandeng para caregiver untuk saling bercerita dan membagikan kisah mereka agar apa yang mereka alami bisa didengar.
Beberapa kelompok support group juga mengadakan kegiatan relaksasi dan aktivitas lainnya untuk meredakan stres.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi
-
5 Sunscreen Favorit 2025 untuk Kulit Kering dan Berjerawat: Kulit Lembap Tanpa Bikin Breakout Parah!
-
Nikmat Sekaligus Sehat, Restoran Ini Sajikan Kolaborasi Menu Spesial Ayam Probiotik
-
12 Ramalan Zodiak Terbaru 4 Oktober 2025: Cancer Moody, Gemini Lagi Deg-degan
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 4 Oktober 2025: Gemini Berpeluang Naik Gaji
-
Urutan Skincare Sebelum Makeup, Bikin Wajah Tidak 'Longsor'!
-
Sherly Tjoanda Lulusan Apa? Pimpin Maluku Utara Capai Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Indonesia
-
6 Shio Paling Hoki 4 Oktober 2025, Cinta dan Rezeki Mengalir Deras
-
Apa Itu Amicus Curiae yang Diajukan Pembela Nadiem Makarim? Ini Sejarah, Pengertian dan Perannya
-
HUT TNI 2025: Debut Seragam Baru Bikin Prajurit Lebih "Gaib" di Medan Perang?