Andhika. Lansia sebaiknya dilibatkan dalam aktivitas ringan dan menyenangkan agar tetap aktif secara mental dan sosial. Olahraga ringan seperti jalan pagi juga sangat dianjurkan.
Yang tak kalah penting, menghindari stres berlebihan, rokok, dan konsumsi alkohol adalah langkah sederhana namun berdampak besar. Peran keluarga juga tidak bisa dikesampingkan.
Keluarga perlu diedukasi agar bisa mendampingi lansia secara holistik, tidak hanya dalam hal pengobatan, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang sehat secara emosional.
Menjadi Lebih Sadar dan Siap
Di tengah meningkatnya angka kejadian stroke dan penyakit kardiovaskular di Indonesia, edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stroke hemoragik menjadi sangat penting.
Kabar baiknya, banyak langkah pencegahan dapat dilakukan sejak dini dan tidak memerlukan teknologi canggih—cukup dengan gaya hidup sehat, kontrol rutin, dan dukungan sosial.
“Tidak ada kata terlambat untuk mulai peduli pada kesehatan otak kita,” ujar dr. Andhika.
Dengan pendekatan yang holistik, bukan hanya usia harapan hidup yang bisa diperpanjang, tetapi juga kualitas hidup yang lebih baik bisa diraih, terutama di usia lanjut.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Otak
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?