Suara.com - Kamu sedang mencari tanaman obat untuk meningkatkan testosteron yang ampuh dan mudah ditemukan di Indonesia?
Berdasarkan penelitian dari berbagai universitas ternama, beberapa herbal lokal ternyata memiliki efek signifikan dalam mendukung produksi hormon pria ini. Tidak hanya aman, tanaman-tanaman ini juga telah digunakan turun-temurun dalam pengobatan tradisional.
Dalam artikel yang disadur dari pafisalakan.org ini, kita akan membahas tujuh tanaman terbaik beserta cara penggunaannya, didukung oleh data ilmiah dari perguruan tinggi di Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya!
1. Tongkat Ali (Eurycoma longifolia)
Tongkat Ali, atau biasa disebut Pasak Bumi, telah lama dikenal sebagai tanaman adaptogen yang meningkatkan stamina dan vitalitas pria. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan bahwa ekstrak Tongkat Ali mampu meningkatkan kadar testosteron hingga 37% pada tikus percobaan setelah 30 hari penggunaan.
Kandungan senyawa eurycomanone dalam Tongkat Ali merangsang produksi hormon luteinizing (LH), yang berperan penting dalam sintesis testosteron. Kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk rebusan akar atau suplemen kapsul. Rebus 5 gram akar kering dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya, lalu minum sekali sehari.
2. Daun Katuk (Sauropus androgynus)
Meski lebih dikenal sebagai pelancar ASI, daun katuk ternyata juga bermanfaat bagi pria. Studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk mengandung flavonoid dan saponin yang membantu meningkatkan kadar testosteron secara alami.
Konsumsi daun katuk secara teratur dapat memperbaiki kualitas sperma dan energi fisik. Kamu bisa membuatnya sebagai tumisan atau jus dengan campuran madu untuk mengurangi rasa pahit.
Baca Juga: Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
3. Ginseng Jawa (Talinum paniculatum)
Ginseng Jawa, atau dikenal sebagai "akar kucing," memiliki efek serupa dengan ginseng Korea tetapi lebih terjangkau. Penelitian Universitas Airlangga (Unair) membuktikan bahwa ekstrak Ginseng Jawa meningkatkan kadar testosteron sekaligus mengurangi stres oksidatif penyebab disfungsi hormonal.
Untuk merasakan manfaatnya, rebus 10 gram akar Ginseng Jawa dengan 3 gelas air hingga mendidih. Minum air rebusan ini dua kali seminggu untuk hasil optimal.
4. Tribulus (Tribulus terrestris)
Meski bukan asli Indonesia, Tribulus telah dibudidayakan di beberapa daerah kering seperti Nusa Tenggara. Universitas Diponegoro (Undip) menemukan bahwa Tribulus terrestris meningkatkan kadar testosteron dengan merangsang pelepasan hormon LH dan FSH.
Kamu bisa mengonsumsi Tribulus dalam bentuk teh herbal atau ekstrak kapsul. Seduh 1 sendok teh bubuk Tribulus dengan air panas, diamkan 10 menit, lalu minum sebelum sarapan.
Berita Terkait
-
Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
-
18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Berikut Latar Belakang Sejarahnya
-
Pertamina Dukung Ekosistem Balap Nasional: Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Sukses Berlangsung
-
Peluang Bisnis Online 2025 yang Cocok untuk Wanita, Fleksibel dan Menguntungkan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial