Menurutnya, proses penyembuhan bergantung pada kondisi tubuh masing-masing pasien.
“Rata-rata butuh waktu sekitar tiga bulan dengan terapi rutin, tapi konsistensi pasien juga penting. Terapi ini bisa menjadi pilihan tambahan, terutama bagi mereka yang ingin melengkapi pengobatan medis,” tambahnya.
Yang menarik, Shimod juga melayani program hamil. Pasangan suami-istri yang datang akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui sumber permasalahan, kemudian hanya pihak yang memiliki kendala yang akan menjalani terapi.
Pilihan Tambahan, Bukan Pengganti Medis
Perlu diingat, pengobatan alternatif seperti Shimod bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional, melainkan pelengkap.
Banyak pasien yang datang justru setelah menjalani pengobatan medis tetapi masih mencari jalan lain untuk mempercepat proses penyembuhan.
Terapi elektromagnetik sendiri juga sudah dikenal dalam dunia medis internasional, terutama untuk pemulihan tulang, mengurangi rasa sakit, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Meski begitu, hasil terapi tentu berbeda pada setiap orang dan sebaiknya dilakukan dengan pendampingan tenaga medis bila diperlukan.
Penggabungan antara kearifan tradisional dan teknologi modern membuat pengobatan alternatif seperti Shimod menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang ingin melengkapi ikhtiar mereka dalam meraih kesehatan.
Baca Juga: Buku Taipei People: Kisah Sunyi Orang yang Terasingkan dari Tanah Airnya
Karena pada akhirnya, sehat adalah hak semua orang, dan jalan menuju pemulihan selalu lebih baik bila terbuka pada berbagai kemungkinan. Jika tertarik, Anda bisa melihat informasi lebih lanjut di Instagram sinshemodern.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan