Suara.com - Media sosial X (dulu Twitter) kembali digegerkan dengan kisah mengenaskan yang datang dari Xi’an, Tiongkok.
Seorang perempuan bermarga Wu ditemukan tewas membusuk setelah terjebak selama sebulan penuh di dalam lift apartemennya.
Cerita horor nyata ini pertama kali ramai dibagikan akun X @belicaup pada Kamis, 21 Agustus 2025.
"Kasus Nona Wu: Wanita Asal Cina yang Terjebak Satu Bulan di Lift," tulis keterangan unggahan tersebut.
Peristiwa bermula pada 30 Januari, saat Wu menaiki lift menuju unitnya. Namun nahas, lift macet di antara lantai 10 dan 11.
Dua teknisi sempat datang dan mengetuk pintu kabin, tapi karena tak mendengar respons, mereka justru memutus aliran listrik dan meninggalkan lift dalam kondisi mati.
Sejak hari itu, lift dibiarkan begitu saja tanpa pemeriksaan lanjutan.
Warga diarahkan menggunakan lift lain tanpa diberi penjelasan lebih jauh. Padahal saat itu Wu masih hidup, terjebak dalam ruang sempit, gelap, tanpa makanan maupun air.
"Padahal di dalamnya, Wu masih hidup terperangkap, kelaparan, dan tanpa cara untuk meminta bantuan," bunyi cerita yang dibagikan.
Baca Juga: Miris, Pelajar SMP Terjaring Razia Bolos di Indramayu Tak Bisa Baca
"Bayangin aja deh sendiri, ruang sempit, gelap, tanpa makanan, air, dan sinyal. Dinding pada saat itu menjadi satu-satunya temanmu. Teriakanmu tidak terdengar. Nafas makin lemah. Harapan terkikis. Dan tak seorang pun di luar sana menyadari kehadiranmu... atau kepergianmu," sambungnya.
Bayangan terakhir Wu begitu pilu. Dinding lift yang penuh goresan menjadi saksi usahanya meminta pertolongan.
"Tangannya terdistorsi. Ada bekas cakaran di dinding. Itu mengerikan," tulisnya lagi.
Jenazah Wu baru ditemukan pada 1 Maret, ketika teknisi lain datang untuk memperbaiki lift. Bau busuk langsung menyergap begitu pintu terbuka.
Tubuh Wu sudah membusuk dengan posisi tangan yang bengkok, seakan menunjukkan perjuangan keras sebelum akhirnya menyerah pada nasib.
Polisi setempat memastikan Wu meninggal akibat kelaparan dan dehidrasi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Berita Terkait
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Kisah Pilu Anak Sebatang Kara, Sibuk Kerja Bayar Utang RS Hingga Tak Tahu Ibu Meninggal
-
Jauh-jauh dari India, Lamaran Vlogger Ini Ditolak Gadis Baduy
-
Terungkap! Alasan Melaney Ricardo Jenguk Fahmi Bo, Ternyata...
-
Fahmi Bo Menangis Ditanya Melaney Ricardo Soal Rekan Artis yang Jenguk: Mungkin Sibuk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan