-
Ekspor susu Indonesia ke Malaysia dan Filipina diharapkan membantu meningkatkan asupan gizi seimbang bagi anak-anak Asia Tenggara.
-
Produk bernutrisi ini dihasilkan dari pabrik modern yang mengutamakan kualitas, riset gizi anak, serta praktik berkelanjutan.
-
Langkah ini menegaskan peran Indonesia sebagai penyedia solusi kesehatan melalui pangan bergizi, sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting di kawasan.
Suara.com - Produk susu Indonesia kini resmi menembus pasar Asia Tenggara, dengan ekspor perdana ke Malaysia dan Filipina.
Langkah ini tidak hanya menjadi pencapaian industri pangan dalam negeri, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan anak-anak di kawasan. Pasalnya, susu merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin yang berperan penting dalam tumbuh kembang, sekaligus membantu pencegahan masalah gizi seperti stunting dan anemia.
Susu Lokal untuk Generasi Sehat
Kebutuhan gizi anak di Asia Tenggara masih menjadi tantangan besar. Data riset kesehatan di beberapa negara menunjukkan masih tingginya angka kekurangan gizi, terutama pada kelompok usia dini.
Kehadiran produk susu lokal Indonesia di pasar regional diharapkan dapat memperluas akses masyarakat pada pilihan pangan bergizi dan terjangkau.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menegaskan bahwa ekspor ini bukan hanya soal perdagangan, tetapi juga kontribusi nyata Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan di kawasan.
“Produk Indonesia harus memiliki kualitas baik agar mampu bersaing di pasar global, sekaligus memberi manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Pabrik Modern, Nutrisi Berkualitas
Produk susu yang diekspor dihasilkan dari pabrik modern PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 1 miliar kilogram per tahun, dengan standar internasional untuk memastikan kualitas dan kandungan gizi tetap terjaga.
Baca Juga: Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia
Selain menghasilkan produk untuk pasar domestik dan ekspor, FFI juga aktif mendukung riset nutrisi anak melalui program Southeast Asia Nutrition Survey II (SEANUTS II).
Hasil studi menunjukkan anak-anak yang rutin minum susu saat sarapan mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium lebih tinggi dibandingkan yang tidak, sehingga membantu pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh.
Misi Kesehatan dan Keberlanjutan
Lebih dari sekadar produk, ekspor susu ini juga memperkuat misi Indonesia dalam menyediakan gizi seimbang bagi masyarakat Asia Tenggara. Upaya ini didukung dengan praktik produksi berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan pemanfaatan daur ulang air limbah.
“Dengan menyediakan susu bernutrisi, kami ingin berkontribusi mengurangi stunting, meningkatkan kesadaran gizi, serta mendukung keluarga agar lebih sehat,” ujar Gustavo Hildenbrand, Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia.
Dampak Positif untuk Asia Tenggara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?