Suara.com - Anak pertama dari pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yaitu Ameena, dikabarkan sempat kecanduan permen. Gara-gara itu, Ameena jadi sulit makan bahkan sampai tantrum.
Dalam sebuah podcast, Atta dan Aurel menyebut bahwa mereka langsung turun tangan mencoba mendidik dan membatasi konsumsi permen demi kesehatan.
Di sisi lain, sebagai menantu Atta juga menegur sang mertua, Krisdayanti. Sebab kebetulan Krisdayanti lah yang kerap memberi permen kepada Ameena.
"Aku bilang, 'Gem, aku mohon maaf lahir batin ya Gem. Tolong jangan kasih permen lagi ke anak, karena jadi kayak gini jadinya'," ungkapnya.
Tapi apakah benar permen bisa jadi pemicu anak tantrum? Mari kita bahas berdasarkan info yang ada dan pendapat para ahli.
Apakah Permen Memang Bisa Memicu Tantrum?
Berdasarkan info dari kasus ini dan literatur tentang psikologi dan kesehatan anak, ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Gula & Fluktuasi Gula Darah
Konsumsi permen banyak mengandung gula sederhana yang cepat diserap tubuh. Setelah gula cepat naik (memberikan energi instan), tubuh bisa cepat merasa “overload” dan kemudian turun drastis. Ini bisa menyebabkan perubahan mood, kecemasan, atau bahkan tantrum pada beberapa anak.
Baca Juga: Ameena Sekarang Sekolah di Mana? Bukan Pindah gara-gara Aurel Dibentak Satpam
2. Ketergantungan Psikologis & Ekspektasi
Anak yang terbiasa mendapatkan permen sebagai hadiah atau kenyamanan bisa menuntutnya terus-menerus. Bila tidak dipenuhi, mereka mungkin frustrasi dan menunjukkan perilaku seperti menangis atau tantrum sebagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
3. Kebiasaan & Pola Pengasuhan
Bila orang tua atau pengasuh memberi izin terlalu sering, tanpa batasan, anak jadi terbiasa minta permen kapan saja. Tanpa disiplin & batasan yang konsisten, permintaan itu bisa jadi tuntutan yang sulit dikontrol.
4. Kurangnya Nutrisi & Kenyang
Bila permen menggantikan makanan sehat atau snack bergizi, anak bisa lapar atau tidak kenyang secara nutrisi, badan bisa merespons melalui perilaku reaktif, termasuk tantrum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru