Suara.com - Publik dibuat heboh setelah beredar kabar bahwa Moana, anak Ria Ricis disebut-sebut memakai behel. Banyak warganet mempertanyakan, apakah anak sekecil itu sudah boleh pakai kawat gigi?
Namun kabar itu langsung diluruskan oleh Ria Ricis. Lewat siaran langsung di media sosial, Ria Ricis menegaskan bahwa sang anak yang baru berusia 3 tahun tidak menggunakan kawat gigi.
"Apa sih behel-behel? Anak aku nggak dibehel guys," beber mantan istri Teuku Ryan itu. "Anak aku giginya terawat, terjaga, no behel-behel please," tegasnya.
Terlepas dari kabar tersebut, sebenarnya mulai usia berapa anak boleh memakai behel menurut medis? Simak penjelasannya di sini.
Usia Ideal Anak Memakai Behel Menurut Dokter Gigi
Menurut American Association of Orthodontists (AAO) dan sejumlah dokter gigi di Indonesia, pemeriksaan ortodonti sebaiknya dilakukan saat anak berusia 7 tahun. Pada usia ini, dokter dapat memantau pertumbuhan rahang dan posisi gigi permanen yang mulai tumbuh.
Namun untuk pemakaian behel permanen biasanya baru direkomendasikan usia 11–13 tahun. Pemakaian behel dianjurkan apabila gigi susu sudah hampir semua berganti ke gigi permanen, struktur rahang mulai stabil, dan anak sudah bisa menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Jadi, behel di bawah usia 10 tahun biasanya belum disarankan, kecuali atas indikasi medis tertentu seperti gangguan gigitan parah (crossbite, overbite berat).
Risiko Pasang Behel Terlalu Dini
Baca Juga: Implan Gigi atau Behel Transparan? Duel Solusi Senyum Sempurna yang Ternyata Beda Arena
Memasang behel pada anak yang terlalu muda bisa berdampak negatif, seperti:
- Gigi permanen tumbuh tidak teratur karena posisi rahang belum matang.
- Kerusakan enamel gigi akibat sulit menjaga kebersihan.
- Rasa nyeri atau trauma yang membuat anak takut ke dokter gigi di kemudian hari.
Selain itu, pemasangan behel tanpa pengawasan dokter gigi spesialis ortodonti bisa memicu infeksi dan pergeseran gigi yang salah arah.
Alternatif Aman sebelum Anak Cukup Umur untuk Pasang Behel
Jika orang tua ingin memperbaiki posisi gigi lebih awal, dokter biasanya menyarankan untuk:
1. Pemeriksaan ortodonti dini (usia 6–8 tahun) untuk deteksi dini masalah rahang.
2. Alat lepasan (removable appliance) yang ringan dan bisa dilepas saat makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030