- Aktris Jennifer Coppen sangat selektif memilih produk perawatan kulit bayi karena kulit anaknya sensitif dan mudah iritasi.
- Jennifer Coppen akhirnya yakin menggunakan produk Bebiotic setelah melalui uji coba dan melihat tidak ada reaksi pada anaknya.
- Produk Bebiotic berbasis Microbiome Technology kini tersedia di 158 gerai RajaSusu di Jabodetabek dan Bandung.
Suara.com - Kulit bayi dan anak umumnya jauh lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Perubahan cuaca ekstrem—panas terik lalu tiba-tiba hujan—hingga aktivitas fisik yang membuat anak berkeringat, sering memicu masalah seperti iritasi, ruam, atau bahkan alergi pada kulit mereka. Tak heran, banyak orang tua makin hati-hati dalam memilih produk perawatan kulit atau skincare anak.
Hal ini juga dirasakan oleh aktris Jennifer Coppen sebagai ibu dari Baby Kamari. Ia mengaku sangat berhati-hati sebelum memilih produk apa pun yang menyentuh kulit anaknya—bahkan sempat tidak memberikan skincare selama hampir setahun karena banyak produk yang justru memicu iritasi.
“Aku tipe ibu yang very picky tentang skincare buat anak aku. Karena kulit Kamari itu sensitif banget,” ungkap Jennifer saat ditemui di BSD, Tangerang, Sabtu (22/11/2025).
Menurutnya, reaksi seperti ruam, bintik, hingga biduran kerap muncul jika produk tidak cocok, terutama saat menggunakan sunscreen atau produk untuk aktivitas luar ruang.
Ketemu Produk yang Tepat Setelah Banyak Trial-and-Error
Jennifer bercerita awalnya ia sama sekali tidak langsung menerima tawaran kerja sama dari brand mana pun. Ia memilih mencoba terlebih dahulu produk yang akan dipakai Kamari di rumah.
“Sebelum kerja sama pun aku bilang mau cobain dulu. Ternyata Kamari nggak ada reaksi apa pun, padahal kita tinggal di Bali yang panas dan dia sering berenang. Sejak itu aku yakin produknya cocok,” ujarnya.
Produk yang digunakan Jennifer kemudian adalah rangkaian perawatan kulit untuk bayi dan anak dari Bebiotic, brand berbasis Microbiome Technology yang baru saja resmi hadir di 158 gerai RajaSusu di Jabodetabek dan Bandung.
Brand ini dikembangkan oleh Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana, dengan fokus pada perlindungan barrier kulit melalui kandungan probiotik, prebiotik, postbiotik, ceramide complex, dan dual hyaluronic acid.
Baca Juga: Hidup Berubah Drastis Berkat TikTok, Jennifer Coppen Akui Popularitas Baru Bawa Konsekuensi
Kombinasi formula tersebut diklaim aman untuk bayi baru lahir, termasuk kulit sensitif.
Jennifer menyebut rangkaian produk yang dipakainya cukup menyeluruh, mulai dari rambut hingga sunscreen dan calming rub.
“Semuanya pakai Bebiotic dan lengkap banget, sampai aku bingung mau pakai yang mana,” ucapnya.
Salah satu produk andalannya adalah Baby Calm Rub Oil karena memberikan kehangatan tanpa rasa panas berlebih, menggunakan ginger dan lavender alih-alih minyak panas tradisional.
“Biasanya kalau minyak biasa itu panas dan nggak enak. Kalau ini tuh penghangatnya lembut, bikin Kamari tidur nyenyak,” tambahnya.
Jadi Andalan Hadapi Cuaca Ekstrem
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global