Suara.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengingatkan Kaesang Pangarep agar tidak menghalalkan segala cara dalam berkarier di politik menyusul ketertarikannya pada dunia politik.
Apalagi jika dalam memulai kiprahnya nanti Kaesang sampai harus memanfaatkan pengaruh Presiden Jokowi atau keluarga untuk mendapat posisi atau kekuasaan tertentu di ranah politik.
Sebab kalau sampai itu terjadi akan ada penyalahgunaan kekuasaan. Bukan cuma itu, dinasti politik tentu akan dikesankan kepada keluarga Jokowi.
Karena itu, Kamhar mengingatkan agar Kaesang kelak dapat berkiprah di dunia politik dengan cara demokratis.
"Sepanjang posisi-posisi politik yang diperoleh melalui proses demokrasi dan dengan cara-cara yang demokratis sah-sah saja, bukan dengan jalan menghalalkan segala cara apalagi jika ada penyalahgunaan kekuasaan di dalamnya," kata Kamhar, Rabu (25/1/2023).
Demokrat Tak Kaget
Kamhar sebelumnya mengggap bukan hal yang mengejutkan soal kabar Kaesang tertarik untuk terjun ke politik. Pasalnya Demokrat menganggap hal itu sudah menjadi dugaan publik.
Mengingat kakak-kakak dari putra bungsu Presiden Jokowi itu sudah lebih dulu memijakan kaki di dunia politik. Semisal Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wali Kota Solo serta Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan kakak ipar dari Kaesang.
"Publik sebenarnya telah menduga dan tinggal menunggu waktu saja bahwa Kaesang pun akan demikian," kata Kamhar.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Terancam Layu Sebelum Berkembang
Kamhar lantas menyoroti sikap serupa yang sebelumnya dilakukan Gibran. Di mana Gibran pada mulanya tidak tertarik politik tapi kini sudah menjadi Wali Kota Solo.
Menurut Kamhar hal itu menjadi wajar, termasuk Kaesang yang baru menyatakan minatnya ke politik
"Meskipun dulu sebagaimana juga kakaknya pernah menyampaikan tak tertarik dengan politik dan lebih tertarik menjadi pebisnis. Perubahan itu wajar-wajar saja. Semakin ke sini tentu Kaesang banyak belajar dan telah mempersiapkan diri untuk masuk ke politik," kata Kamhar.
Demokrat sendiri menghormati dan menyambut baik ketertarikan Kaesang. Tetapi Demokrat belum membahas hal tersebut karena masih berfokus Pileg dan Pilpres. Kamhar hanya menyarankan Kaesang terkait opsi untuk dirinya memulai karier di politik.
"Ada banyak opsi untuk tempat berkiprahnya di politik sebagai medan pengabdian bagi nusa dan bangsa. Bisa di legislatif dengan maju sebagai caleg DPR RI atau di eksekutif maju pada Pilkada serentak 2024 nanti," kata Kamhar.
Didengar Jokowi dan Gibran
Berita Terkait
-
Koalisi Perubahan Terancam Layu Sebelum Berkembang
-
Bantah Ajukan Syarat AHY Harus Jadi Cawapres Anies Dalam Penjajakan Koalisi Perubahan, Demokrat: Kita Tak Memaksa!
-
Ungkit Privilege soal Kaesang Tertarik ke Politik, Mardani PKS Usul Bikin Aturan Larangan Keluarga Presiden Ikut Pemilu
-
Dinasti Politik Mulai Sempurna, Jokowi Masuk Golkar, Gibran Magang di PDIP, Kaesang Masuk Demokrat
-
Rocky Gerung Singgung Jokowi Sok Kaget Dengar Kaesang Mau Terjun ke Dunia Politik: Biar Diomongin
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024