Suara.com - Anies Baswedan telah resmi mengantongi tiga partai yang mendukungnya untuk maju sebagai bakal calon presiden di panggung Pilpres 2024 nanti. Lantas apakah dengan tiga partai tersebut Anies sudah memenuhi syarat presidential threshold?
Tiga partai tersebut adalah Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan PKS.
Dengan dukungan terbaru dari PKS ini, Anies Baswedan digadang sudah memenuhi syarat 20 persen presidential threshold.
Presidential threshold adalah ambang batas kepemilikan kursi di DPR agar bisa mengusulkan calon presiden dan wakil presiden.
Persentase minimal dari kepemilikan kursi ini bisa berupa suara dari partai politik atau gabungan parpol yang dijadikan syarat untuk mengajukan calon presiden dan wakil yang diterapkan di RI sejak tahun 2004.
Seiring berjalannya waktu, aturan tentang Presidential Threshold mengalami perubahan sesuai dengan undang-undang yang mendasari setiap pemilihan umum.
Aturan umumnya adalah partai yang mengusulkan merupakan peserta pemilu yang mendapat suara dalam pemilu serta memiliki kursi di DPR.
Potensi Anies
Jika jumlahkan, total suara kursi yang didapat Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan mencapai angka 163 kursi.
Baca Juga: Terikat Kontrak Politik dengan Prabowo, Anies Dinilai Bakal Problematik Jika Nekat Maju Pilpres
Jumlah ini mengalahkan suara kursi yang didapat dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang jumlahnya 148 kursi. Adapun setelahnya ada Koalisi Kebangkitan Raya dengan 136 kursi.
Sedangkan untuk partai penguasa, PDI-P, jumlah kursi yang dimiliki adalah sebanyak 128 kursi.
Ini artinya, dalam menghadapi Pilpres 2024, Anies Baswedan sudah mendapatkan modal yang besar.
“Pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah yang cukup. Ini artinya bahtera perjuangan Koalisi Perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan,” ujar Ketua Tim Anies Baswedan, Sudirman Said.
Adapun terkait dengan Cawapres Anies, ketiga partai Koalisi Perubahan, baik Partai NasDem, Partai Demokrat, maupun PKS menyerahkan semuanya kepada Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Terikat Kontrak Politik dengan Prabowo, Anies Dinilai Bakal Problematik Jika Nekat Maju Pilpres
-
Gabung Sejak 16 Tahun, Surya Paloh Ungkap Ada Romantisme Perjalanan Politik saat di Golkar
-
CEK FAKTA: Terungkap! Teror Ular Kobra Cuma Rekayasa Relawan Anies dengan Bayaran Rp1 Miliar, Benarkah?
-
Muncul Meme Anies Baswedan Keruk APBD, Netizen Beri Bukti Mayoritas Warga Jakarta Puas Kinerjanya
-
Menjawab Keraguan Publik, Surya Paloh: Partai NasDem Masih Bahagia dan Tidak Lepas Dari Pemerintahan Jokowi-Maruf
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024