Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat, menerima laporan tentang dugaan kampanye politik terselubung yang dilakukan Fuidy Luckman saat acara Cap Go Meh di kawasan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakbar, Minggu (12/02/2023) lalu.
Fuidy sendiri merupakan bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu.
Kepala Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat, Abdul Raup mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan tempat ibadah yang dimaksud dalam laporan dan meminta klarifikasi pada sejumlah pihak. Termasuk mengumpulkan barang bukti berupa informasi.
"Di samping itu, apakah barang bukti yang dilaporkan ke kita terkait klarifikasi di lapangan dan bukti-bukti di lapangan ada kecocokan atau tidak," kata Raup, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).
Raup menyebut, kegiatan Cap Go Meh yang digelar di kawasan Krendang, Tambora ini diduga keras didompleng oleh kepentingan politik. Pasalnya, dalam acara tersebut turut hadir orang dari salah satu partai politik.
“Kalau tidak salah mantan Wali Kota Singkawang," ungkap Raup.
Raup juga mengatakan, dalam temuan pihaknya, mantan Walikota Singkawang juga diduga mengajak masyarakat yang hadir saat acara Cap Go Meh untuk memilih Fuidy dalam pemilu nanti.
"Ada ajakan dari mantan Wali Kota Singkawang itu dengan memberikan dukungan. ‘Siapa lagi sih putra daerah kalau bukan yang bukan ada di sini, mari lah kita memberikan dukungan’," ucap Raup, menirukan suara Wali Kota Singkawang.
Raup menjelaskan, pihaknya kini bakal membawa temuan-temuan dari hasil penelusuran di lapangan untuk dilanjutkan dengan rapat pleno kedua.
Baca Juga: Politik Identitas Partai Ummat, Gerus Kualitas Demokrasi
"Di rapat pleno kedua itu, apakah hasil penelusuran kita itu menjadi temuan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu atau tidak," jelas Raup.
Namun hingga saat ini, kata Raup, pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap Fuidy Luckman. Raup mengkalim belum dilakukannya pemanggilan lantaran Fuidy sedang berada di luar negeri.
"Surat sudah disiapkan, karena informasi (Fuidy) masih di luar negeri, tetapi penelusuran tetap jalan," imbuh dia.
Sementara itu terpisah, kader PKB Fuidy Luckman, mengklaim jika dugaan pelanggaran politik yang menimpa dirinya telah diselesaikan.
“Sudah diklarifikasi sama ketua panitia ya. Tidak ada masalah. Saya juga di luar kota,” kata Fuidy melalui pesan singkat.
Tag
Berita Terkait
-
Politik Identitas Partai Ummat, Gerus Kualitas Demokrasi
-
Sudah jadi Pertimbangan Prabowo dan Cak Imin, Gerindra-PKB Terbuka Deklarasi Capres-Cawapres Sebelum Ramadan
-
Elektabilitas Cak Imin Tumbangkan Khofifah dan Tokoh-tokoh NU, PKB Tutup Pintu Usung Nama Lain di Pilpres 2024
-
Pede Cak Imin Paling Terbaik Buat Cawapres Prabowo, PKB Sarankan Khofifah Tetap jadi Gubernur Jatim
-
Pantas PKB Tak Khawatir Prabowo Bertemu Khofifah, Gerindra Pastikan Diri Tak Ingkar Janji soal Koalisi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024