Suara.com - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) secara resmi mendeklarasikan Anis Matta - Fahri Hamzah sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut, sebagaimana keinginan dari para relawan dan kader Gelora saat rapat program konsolidasi nasional dalam rangka sosialisasi dan konsolidasi kader di Indoor Stadium Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (19/2/2023).
Ketua Umum DPN Partai Gelora Anis Matta mengatakan bahwa dalam kegiatan konsolidasi kader menandai diluncurkannya semboyan kampanye Partai Gelora untuk mewujudkan “Indonesia Super power Baru”, dan konsolidasi daerah pemilihan Banten III yang mengusung Bacaleg Sarah Azzahra.
"Indonesia akan menjadi super power baru jika ibu hamil dan anak yang ada di dalam kandungan mendapat dukungan nutrisi dan layanan kesehatan. Kita akan menjadi kekuatan utama dunia, dengan menyediakan kuliah gratis bagi seluruh rakyat. Itu yang diperjuangkan Partai Gelora," katanya.
Ia mengatakan, jika Partai Gelora akan menyiapkan Indonesia sebagai super power baru sejajar dengan Amerika Serikat (AS), China, Uni Eropa, dan Rusia.
Kendati demikian, untuk mencapai tujuan itu, lanjut dia, Indonesia membutuhkan GPS atau Kompas untuk menuju Arah Baru Indonesia dalam membangun bangsa dan negara agar bisa menjadi super power baru dunia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menambahkan, Partai Gelora sengaja memilih wilayah Banten sebagai “titik keberangkatan” sosialisasi dan konsolidasi, karena makna tersendiri.
Ia menjelaskan, di Banten ini pernah ada kesultanan hebat, yaitu Kesultanan Banten, yang menjadi benteng Nusantara dan awal mula penyebaran Islam ke berbagai daerah di Indonesia.
"Kita ingin napak tilas dan menjadikan Banten, khususnya Tangerang, menjadi titik berangkat untuk menjadikan Indonesia super power baru," ujarnya.
Selain itu, lanjut Fahri, Partai Gelora menugaskan seorang perempuan untuk menjadi Caleg DPR dari dapil Banten III agar bisa berpartisipasi dalam memperbaiki bangsa dan negara Indonesia.
"Untuk Banten III kita mengandalkan perempuan, karena perempuan adalah tiang negara. Kita utus perempuan untuk memperbaiki Indonesia. Sarah Azzahra, seorang calon ibu muda yang sedang hamil seperti ibu pertiwi. Perempuan jadi simbol untuk membawa Indonesia ke puncak kejayaan," kata dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Partai Gelora Yakin Indonesia Bisa Sejajar Amerika dan China asal Dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah
-
Fahri Hamzah Endus Aroma Kongkalikong di Utang Rp 50 Miliar Anies Baswedan, Akankah KPK Turun Tangan?
-
Sandiaga Minta Stop, Fahri Hamzah Malah Ungkit Lagi Polemik Hutang Piutang
-
Utang Piutang Anies dan Sandiaga di Pilkada DKI 2017, Fahri Hamzah: Tidak Boleh, Itu Permufakatan Jahat!
-
Soal Anies Baswedan Punya Hutang Rp50 Miliar ke Sandiaga Uno, Fahri Hamzah Ikut Buka Suara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024