Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra tengah duduk bareng mempertimbangkan bisa tidaknya melaksanakan Ijtima Ulama Nusantara, yakni mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden sebelum bulan suci Ramadan.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda berujar, kedua belah pihak di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sedang memastikan hal tersebut.
"Jadi semua pihak Gerindra-PKB sedang duduk bersama memastikan apa yang menjadi rekomendasi para kiai bisa terlaksana," kata Huda dikutip Selasa (21/2/2023).
Menurut Huda masih ada waktu lebih kurang satu bulan, sebelum masuk Ramadan. Karena itu pertimbangan yang matang tentu terus dilakukan.
"Sedang terus digodok, kan masih ada waktu satu bulan," kata Huda.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB berpeluang untuk segera mendeklarasikan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka usung. Terdekat, agenda deklarasi itu akan dilakukan sebelum bulan suci Ramadan.
Tetapi semua itu masih bergantung dengan dua ketua umum, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. Tentunya capres dan cawapres akan segera dideklarasikan jika keduanya sudah memutuskan.
"Kita lihat perkembangan ke depan sebelum puasa. Saya rasa kalau kedua tokoh ini nanti memang sudah memutuskan bahwa memang sudah waktunya ya mungkin terjadi," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Tetapi baik Gerindra dan PKB tidak dalam posisi memaksakan kehendak bahwa deklarasi capres dan cawapres harus sebelum Ramadan.
Baca Juga: Tampak Tak Ada Minat Bergabung, PPP Disarankan Tak Berharap ke Sandiaga Uno
"Saya rasa kita berikan waktu yang seluas-luasnya juga untuk segala kemungkinan yang bisa terjadi sampai ke hari pendaftaran," kata Budi.
Adapun Prabowo mempertimbangkan waktu deklarasi capres-cawapres KKIR sebelum Ramadan usai mendengar adanya hasil Ijtima Ulama Nusantara.
"Ya itu kan waktu itu ada pertimbangan kalau nggak salah dari Ijtima Ulama Nusantara yang mengharapkan demikian dan telah disampaikan hal tersebut kepada Pak Prabowo. Sebelum Pak Prabowo dan Cak Imin meresmikan Sekretariat Bersama dan sudah diterima dan dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh oleh Pak Prabowo," kata Budi.
Berita Terkait
-
Tampak Tak Ada Minat Bergabung, PPP Disarankan Tak Berharap ke Sandiaga Uno
-
CEK FAKTA: Fadli Zon Ditetapkan Jadi Tersangka dan Langsung Dieksekusi, Benarkah?
-
Gabung Gerindra, Helldy Agustian Didukung 2 Periode Pimpin Cilegon
-
Warga Tagih Janji Helldy Agustian Usai Gabung Gerindra: Jangan Lupa Penuhi Janji pak!
-
Resmi Gabung ke Gerindra, Helldy Agustian Janji Menangkan Partai di Cilegon
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024