Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meyakini jika majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan bijak dalam memutuskan soal perkara sistem pemilu proporsional tetap dilakukan terbuka tak tertutup.
Cak Imin mengatakan, pihaknya masih percaya jika para hakim MK memiliki kemampuan untuk membaca fakta-fakta yang terjadi.
"Yang pertama faktanya pemilu tinggal beberapa bulan yang akan datang. Pas satu tahun. Yang kedua, semua proses prosedur cara kerja KPU dan partai telah berjalan dengan sangat optimal dan sukses," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ia menilai, bahwa pilihan sistem pemilu adalah pilihan dari keputusan politik bersama semua komponen bangsa, bukan melainkan aspek hukum.
"Tidak aspek hukum. Bukan aspek hukum. Sehingga dari aspek itu saya optimis para hakim akan wise (bijak) memutuskan sesuai dengan keputusan yang sudah ada, yaitu terbuka," tuturnya.
Menurutnya, jika yang diputuskan kekinian sistem pemilu proporsional tertutup, maka hal itu dianggap tak adil. Ia menyebut kalau pun mau diterapkan sisten pemilu tertutup itu di Pemilu yang akan datang bukan untuk 2024.
"Jadi kalau mengubah sistem hendaknya ketika mengakhiri pemilu, sehingga ada persiapan 5 tahun untuk semua komponen pemilu menyiapkan diri. KPU, parpol, masyarakat, pemilih, caleg, capres, semuanya harus menyiapkan diri," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika pemilu diubah ke sistem tertutup maka yang akan terjadi yakni stagnansi politik.
"Akan ada stagnasi-stagnansi politik di mana persispan berubah. Saya menganggap kalau itu terjadi akan mengancam pelaksanaan pemilu," pungkasnya.
Baca Juga: Pemilu Proporsional Tertutup, Cak Imin PKB: Negara Dalam Bahaya
Berita Terkait
-
Waketum PKB Bulat Dukung Abdul Muhaimin Iskandar Maju di Pilpres 2023
-
Singgung Soal Capres-Cawapres 2024, Cak Imin: Kompetitor Masih Saling Mengintai, Semua Tidak Mau Buka Kartu
-
Berharap Cak Imin Maju Capres 2024, PKB: Wakilnya Pak Prabowo Boleh, Pak Anies Juga Boleh
-
Ditanya Soal Peluang Anies Jadi Cawapresnya, Cak Imin: Belum Kepikiran
-
Pemilu Proporsional Tertutup, Cak Imin PKB: Negara Dalam Bahaya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024