"Yang terbuka dong, kalau misalkan tertutup kan kita nggak tahu calonnya siapa terus latar belakangnya gimana terus track recordnya gimana, jadi (pilih) yang terbuka," tuturnya.
Beragamnya pengetahuan pemilih pemula soal sistem pemilu terbuka maupun tertutup diwajarkan oleh legislator. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai perlu ada sosialisasi seperti pendidikan politik bagi para pemilih pemula.
"Salah satu caranya tentu adalah menyampaikan kepada mereka bahwa proses untuk memilih wakil-wakilnya di DPR itu baik tingkat pusat maupun daerah ada beberapa sistem yang digunakan sebagaimana lazimnya sistem pemilu," terang Ace ketika ditemui Suara.com di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut, suara para pemilih pemula soal keinginan mereka kalau pemilih dilakukan secara terbuka juga diamini oleh Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. Menurutnya, pemilu terbuka menjadi kesempatan pula para caleg untuk berinteraksi dengan pemilih mempromosikan visi dan misinya apabila terpilih nanti.
"Saya yakin mereka akan lebih memilih yang terbuka kenapa terbuka? Kalau terbuka itu kan caleg yang maju memberikan komitmennya kepada pemilihnya bisa berinteraksi sama pemilih, apa komitmennya bagaimana perjuangan dan bagaimana visinya ke depan," terang Syarief.
Dalam kesempatan yang sama, Syarief juga berharap suara para pemilih pemula bisa menjadi masukan untuk Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, MK masih menjalani sidang uji materi atas Pasal 168 UU Pemilu tentang sistem proporsional terbuka.
Sebanyak enam orang menjadi penggugat dalam pengajuan uji materi tersebut. Mereka ialah Demas Brian Wicaksono (pengurus PDIP Cabang Probolinggo), Yuwono Pintadi, Fahrurrozi (bacaleg 2024), Ibnu Rachman Jaya (warga Jagakarsa, Jaksel), Riyanto (warga Pekalongan) dan Nono Marijono (warga Depok).
Mereka meminta MK untuk mengabulkan permohonan agar pemilu dilakukan dengan mencoblos logo partai saja.
"Mudah-mudahan (suara pemilih pemula) itu bisa menjadi referensi MK dalam memutuskan bahwa memang terbuka, lah, yang baik, lah, yah," harap Syarief.
Baca Juga: Survei ARCI, Elektabilitas PDIP Gusur PKB di Puncak, Golkar Salip Gerindra
Tag
Berita Terkait
-
Mantap Terjun ke Dunia Politik, Verrel Bramasta Masuk PAN
-
Sekretaris KPU Badung Jadi Tersangka, Sosok Ini Direkomendasikan Jadi Plt Demi Kelancaran Pemilu 2024
-
INFOGRAFIS: Perjalanan Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
-
Verrell Bramasta Masuk PAN, Mantapkan Pilihan untuk Maju Menjadi Caleg 2024
-
Digadang Capres Terkuat, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Malah Mandeg di Bawah Prabowo Subianto
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024