Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sama-sama diperdebatkan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. Hal ini diungkap oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.
Andi Arief mengatakan berdasarkan hasil sejumlah survei, Anies Baswedan lebih diinginkan berpasangan dengan AHY ketimbang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Walau begitu Andi Arief menyerahkan keputusan memilih cawapres di tangan Anies sebagai calon presiden (capres) yang telah diusung oleh Demokrat.
Namun Partai Demokrat tetap menginginkan AHY menjadi cawapres untuk Anies dalam Pilpres 2024. Simak rekam jejak AHY vs Khofifah Indar yang diperdebatkan jadi cawapres Anies berikut ini.
Rekam Jejak AHY
Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap disapa AHY merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati atau dikenal sebagai Ani Yudhoyono. Dia merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
AHY memulai karier politik saat akan terjun di Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia memutuskan pensiun dari dunia militer yang telah dijalaninya selama 16 tahun dengan pangkat terakhir sebagai Mayor.
Namun debut AHY di dunia politik berakhir dengan kegagalan. Dia dan pasangannya kalah di putaran pertama Pilgub DKI Jakarta lantaran hanya meraih 17,06 persen suara.
Kalah di Pilgub DKI Jakarta tak mematikan karier politik AHY. Dia kemudian dipercaya menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019.
Baca Juga: Kisah Anies Baswedan Muda Diminta Sang Ayah Agar Tiru Mahfud MD
Dalam Pileg 2019, Partai Demokrat dapat 7,8 persen melampaui prediksi berbagai survei yang menyebutkan Demokrat hanya mampu meraih suara kurang dari 5 persen.
Pada 15 Maret 2020, AHY didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Dengan terpilihnya AHY ini menjadikan Partai Demokrat sebagai partai politik pertama di Indonesia yang melakukan regenerasi kepemimpinan.
Rekam Jejak Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa merupakan Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019. Dia tercatat berkecimpung di dunia politik sejak kuliah dengan bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Khofifah merupakan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 dalam Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gusdur.
Khofifah kemudian dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja pada 27 Oktober 2014. Namun pada 17 Januari 2018, dia mengundurkan diri dari jabatannya karena mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018.
Berita Terkait
-
Kisah Anies Baswedan Muda Diminta Sang Ayah Agar Tiru Mahfud MD
-
CEK FAKTA: Memalukan Setelah Anies Baswedan Pensiun Dua Mobil Dinas Gubernur Jakarta Raib, Begini Penjelasan Sekda
-
Grace Natalie Salahkan Anies Baswedan Banyaknya Korban Kebakaran Pertamina Plumpang, IMB Jadi Kontrak Politik?
-
Tolak Dikasih Gratis, Presiden Jokowi Beli Tiket Konser Deep Purple? Gibran Malah Ngaku Tak Hafal Lagunya..
-
Gubernur Khofifah Panen Padi Inpari 32 HDB di Tuban
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024