Usai menghadiri acara doa bersama, Prabowo juga diajak Jokowi untuk bertemu tokoh agama dan tokoh adat di Wisma Tamu, Tabalong, Kalimantan Selatan. Sejumlah pejabat lain pun turut mendampingi presiden saat itu.
Mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani. Setelah pertemuan itu, Jokowi mendatangi Pasar Rakyat Tabalong.
Kunjungan itu menjadi yang pertama bagi Jokowi. Ia mengecek harga-harga kebutuhan pokok yang dinilai baik menjelang bulan Ramadhan ini. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut mendampingi dan hanya Kapolri yang tidak ada.
Alasan Prabowo Diajak Jokowi
Dalam acara istigasah dan doa bersama itu, Prabowo juga membahas soal kemungkinan alasan Jokowi kerap mengajak dirinya kemana-mana. Menurutnya, sang presiden ingin mendidiknya tentang urusan negara.
"Saya dulu tentara prajurit. Saya mengerti bertempur saya mengerti perang, tapi kalau urusan negara, saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo, karena itu mungkin beliau bawa saya kemana-mana, mungkin beliau mau didik saya, saya tidak tahu, tapi kira-kira itu," katanya.
Lebih lanjut, menurut Prabowo, Jokowi berkomitmen untuk memberikan hal-hal terbaik bagi kepentingan rakyat. Untuk itu, ia mengakui bahwa perlu belajar soal kepemimpinan negara dari Jokowi karena disebutnya luar biasa.
"Saya melihat komitmen Pak Jokowi untuk rakyat luar biasa, beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil. Saya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari Pak Joko Widodo," kata Prabowo.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Survei Magna Charta Politika: Anies-AHY Paling Dijagokan di Pilpres 2024, Prabowo-Cak Imin Lewat
Berita Terkait
-
Sentil Pemerintah Lewat Pidato Politik, AHY Dinilai Tengah Menaikkan Daya Tawar Kandidat Cawapres Anies
-
Survei Magna Charta Politika: Anies-AHY Paling Dijagokan di Pilpres 2024, Prabowo-Cak Imin Lewat
-
Foto Bareng Presiden Jokowi, Caption Andre Taulany Dianggap Dukung 3 Periode Bikin Heboh
-
Mengenal Kartu Kredit Pemerintah Pengganti Visa dan Mastercard
-
Ribut-Ribut Pemerintah Larang Thrifting Sampai Diprotes Keras Anggota DPR
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024