Suara.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat keterpilihan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) meningkat dari 8,8 persen menjadi 12,9 persen.
"Erick naik, AHY sedikit naik. Erick naiknya agak tajam di sini, yang lainnya turun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya terkait hasil survei "Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru", seperti dipantau dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Minggu (26/3/2023).
Burhanuddin menjelaskan, Erick Thohir adalah salah satu nama tokoh yang mendapatkan banyak kepercayaan dari masyarakat, terutama terkait kontestasi menjadi cawapres.
"Terkait preferensi publik terhadap calon wakil presiden, Erick Thohir tampak menunjukkan perubahan paling positif ketimbang nama-nama lainnya," tambahnya.
Menurut dia, hanya Erick Thohir yang menunjukkan peningkatan dukungan pada simulasi 18 nama semi terbuka, sementara nama lainnya cenderung stagnan.
"Pada simulasi sembilan nama calon wakil presiden, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan AHY menunjukkan peningkatan dukungan; tapi Erick Thohir cenderung meningkat paling besar," katanya.
Dalam temuan yang sama, apabila mengarah pada simulasi lima nama cawapres, maka hanya Erick Thohir yang menunjukkan perubahan positif, sedangkan nama lain cenderung stagnan atau melemah.
Jajak pendapat Indikator kali ini dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari dan Maret 2023. Pada periode pertama, survei dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Periode kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret dengan menempatkan 800 responden.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Baca Juga: Pamer Keserasian Usai Buka Bersama, Anies-AHY: Insya Allah Dekat di Hati
Pada periode pertama, asumsi metode simple random sampling dengan responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan, pada periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Akui Dekat dengan AHY, Anies Baswedan: Insya Allah Selalu Dekat di Hati
-
Anies Akui Kenal Dekat dengan AHY, Gandeng Ketum Partai Demokrat di Pilpres 2024?
-
Piala Dunia U20 Terancam Batal, PSSI dan Erick Thohir Masih Tutup Mulut
-
Pamer Keserasian Usai Buka Bersama, Anies-AHY: Insya Allah Dekat di Hati
-
Didukung Tiga Parpol, Ditanya Isu Kedekatannya dengan AHY, Anies Baswedan: InsyaAllah Selalu Dekat di Hati
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024