Suara.com - Staf Ahli Kantor Staf Presiden bidang Politik dan Keamanan, Lenis Kogoya menilai bukan tidak mungkin masyarakat adat Papua mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Perjalanan pertemanan Prabowo dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi dasar mengapa masyarakat adat Papua bisa saja mendukung Prabowo.
Lenis menarik dari momen Prabowo dan Jokowi menjadi rival pada Pilpres 2019. Namun setelah itu, Jokowi malah menawarkan Prabowo untuk bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju bersama Sandiaga Uno dari Partai Gerindra.
Meski sudah dikalahkan oleh Jokowi, namun Prabowo tetap bersedia untuk menjadi pembantu mantan rivalnya tersebut di kabinet.
"Jadi kesederhanaan dengan pola pikir dan juga kerendahan hati pak Prabowo mendukung penuh pak Jokowi, berarti kami orang adat bisa merekomendasikan Prabowo bisa jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa," kata Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tanah Papua tersebut juga sempat menerangkan ayat Matius 5:39 yang berbunyi 'Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu'.
Ayat itu dianggapnya menggambarkan legawanya Prabowo di mana meskipun kalah bertarung, namun pada akhirnya mantan Danjen Kopassus tersebut menjalani persahabatan dengan Jokowi secara baik.
"Apakah kita anak bangsa ini bisa belajar dari pak presiden? Walaupun musuh tapi diambil ya kan? Tadinya permusuhan tapi diambil dijadikan sahabat jadikan keakraban. Itu yang kami menilai. Maka sahabat itu yang harus kami dianggap bisa menjadi presiden," terangnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Nasib 'Menggantung' Ganjar Pranowo: Moncer Di Survei, Tapi...
-
Didukung DPW PPP Gorontalo Jadi Capres, Sandiaga Uno Ngaku Tengah Pilih Jalur Cooldown
-
Anies Baswedan Sebut Selalu Dekat dengan AHY, Fix Berpasangan di Pilpres 2024?
-
Telah Diperingati Jokowi, Momen Puan Maharani Hadir dalam Bukber Ultah Krisdayanti Tuai Sorotan Warganet
-
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Meningkat, Efek Endorse Presiden Jokowi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024