Suara.com - Partai Golkar tetap pada keputusan untuk mendorong Ketum mereka Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sejauh ini belum ada arahan lain di luar hal tersebut.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ia berujar arahan Ketua Umum Golkar tetap merujuk hasil musyawarah nasional Golkar 2019.
"Saya kira arahan Pak Airlangga hasil musyawarah nasional 2019," kata Ace di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).
Sementara itu perihal peluang memperlebar koalisi, diakui Ace hal itu masih memungkinkan. Mengingat kondisi politik yang bakal berubah-ubah seiring berjalannya waktu ke depan.
Tetali bagaimana langkah politik yang diambil Golkar, Ace menegaskan hal itu berpulang kepada Airlangga selaku ketua umum.
"Tentu Pak Airlangga tentu memiliki sebagai ketum memiliki satu pandangan tersendiri dalam menentukan arah bagaimana koalisi atau pilihan dalam konteks koalisi ke depan akan beliau ambil," kata Ace.
Sebelumnya, potensi Golkar mencapreskan Airlangga menjadi pertanyaan menyusul isu Airlangga dipasangkan menjadi cawapres Anies Baswedan.
Terkait itu, Golkar telah menegaskan hingga kekinian masih menjagokan Airlangga sebagai capres. Belum ada opsi, bahkan pembahasan untuk menjadikan Airlangga sebagai calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjawab kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Anies Baswedan, menyusul kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pada acara buka puasa bersama di NasDem Tower.
Baca Juga: Airlangga Trabas Larangan Bukber Jokowi dan Nongkrong Bareng Oposisi, Ada Apa?
"Belum (ada opsi Airlangga cawapres)," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Doli menegaskan Golkar sejauh ini konsisten untuk mendorong Airlangga menjadi capres.
"Jadi sampai sekarang kami masih konsisten bahwa Pak Airlangga jadi calon presiden. Kita belum diskusi selain dari keputusan," kata Doli.
Walau begitu, Doli menanggapi ihwal ada tidaknya kemungkinan Airlangga menjadi cawapres untuk Anies yang merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan.
"Ya sekarang saya katakan ini politik ya situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi kan kita Pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi," kata Doli.
Berita Terkait
-
Bupati Kapuas Ben Brahim Jadi Tersangka Korupsi, Airlangga Hartarto: Kita Serahkan ke Hukum
-
Airlangga Berjuang Dapat Tiket Capres, Kecil Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi Perubahan
-
Airlangga Masih Ngarep Jadi Capres di KIB, Pengamat: Kecil Peluang Golkar Gabung Koalisi Perubahan Usung Anies
-
Airlangga Trabas Larangan Bukber Jokowi dan Nongkrong Bareng Oposisi, Ada Apa?
-
Airlangga Hartanto Bertemu Empat Mata dengan Surya Paloh di Tower NasDem, Ini yang Dibicarakan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024