Suara.com - Presiden Jokowi minta Piala Dunia U20 dipurifikasi, sehingga tak tercampur urusan politik. Tapi partainya, PDIP, tegas menolak kedatangan Timnas Israel. Benarkah alasannya ideologis, atau demi keuntungan elektoral?
LANGKAH Wayan Koster terhenti oleh tiga jurnalis yang mengadangnya seusai rapat bersama Komisi II DPR RI, Senin awal pekan ini.
Awalnya, Gubernur Bali tersebut lancar memberikan keterangan soal isi pemaparannya tentang Rancangan Undang-Undang Provinsi Bali dalam konsinyasi yang baru selesai.
Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu langsung menghindar ketika disodorkan pertanyaan tentang sikapnya yang menolak Tim Nasional Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia Usia 20 Tahun atau U20.
“Haduh, bukan sikap saya, sikap pemerintah juga,” kata Koster.
Bersama ajudannya, sang gubernur hendak bergegas. Lekas-lekas tiga jurnalis mencegahnya pergi, dengan memberondong pertanyaan apakah ia akan merevisi sikapnya soal Timnas Israel.
"Cukup, jangan tanya saya, yang itu jangan tanya saya," setelahnya Koster langsung berlalu.
Sehari sebelumnya, FIFA resmi menunda pengundian atau drawing penyisihan grup Piala Dunia U20, yang seharusnya digelar di Bali, Jumat 31 Maret pekan ini.
Surat bertarikh 14 Maret 2023 yang dilayangkan Wayan Koster untuk Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy, dituding sebagai biang keladi pembatalan acara tersebut.
Baca Juga: Jokowi Utus Ketum PSSI Erick Thohir Bertemu FIFA Cari Solusi Terbaik
Warkat itu berisi permintaan Wayan Koster agar Menpora RI menerbitkan kebijakan melarang Tim Nasional Israel berlaga di Pulau Bali.
“Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” demikian penegasan pada paragraf keempat surat Koster.
Segendang sepenarian, Ganjar Pranowo—kawan separtai Wayan Konster—juga berkukuh menolak kehadiran Timnas Israel untuk berlaga di daerahnya.
Kamis pekan lalu, Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan menolak Timnas Israel bermain di Stadion Manahan Solo.
Ganjar mengutip sikap politik Presiden pertama RI Soekarno untuk menguatkan penolakannya.
“Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Utus Ketum PSSI Erick Thohir Bertemu FIFA Cari Solusi Terbaik
-
Respons Abu Janda Usai Jokowi Pidato Terkait Polemik Piala Dunia U-20: Terima Kasih Pak Telah Tetap Waras!
-
Jamin Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Jokowi: Indonesia Konsisten Dukung Palestina Merdeka
-
Yenny Wahid Syarat Israel Ikut di Piala Dunia U20, Jangan Hambat Sepak Bola Palestina
-
CEK FAKTA: Mahfud MD Ngamuk, Dalang Korupsi Rp300 Triliun Adalah Kaki Tangan Jokowi?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024