Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan, bahwa pihaknya masih meyakini Sekretaris Jenderal Partai NasDem yang juga Menkominfo Johnny G Plate tak terlibat dalam dugaan korupsi penyediaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
Menurutnya, kalau pun Kejaksaan Agung dalam penyidikannya menemukan bukti keterlibatan Johnny G Plate, maka NasDem tidak akan ambil pusing. Ia menyebut, status Johnny sebagai Sekjen partai tinggal diganti oleh orang lain.
Ali awalnya menyampaikan, jika NasDem kekinian mengaku belum mempersiapkan langkah-langkah jika Johnny ditetapkan sebagai tersangka. Baginya, hukum tidak bisa diandai-andai.
"Ya apa yang mau disiapkan. Hukum itu tidak bisa berandai-andai, jadi hukum itu alat bukti ya kan. Ya sampai hari ini Johnny Plate tetap jadi Sekjen Partai NasDem karena dia tidak tersangka perkara apa pun," kata Ali kepada Suara.com dikutip Kamis (6/4/2023).
Ali menyebut adanya pemanggilan Kejagung terhadap Johnny semata-mata hanya sebagai tanggung jawab dirinya sebagai warga negara. Menurutnya, tidak semua yang dipanggil dalam pengusutan kasus hukum berujung tersangka.
"Tidak semua orang dipanggil di Kejaksaan, polisi dan KPK terus kemudian ditersangkakan kan, belum tentu," tuturnya.
Untuk itu, Ali mengatakan, tidak hal yang mendesak untuk NasDem mempersiapkan langkah ke depan. Pihaknya masih bersikukuh jika Johnny tak terlibat.
"Ya jadi tidak ada hal yang membuat kita mempersiapkan langkah-langkah, ya karena tidak mau berandai-andai tapi percaya saja bahwa apa Pak Johnny Plate tidak terlibat," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, kalau pun nanti Kejagung menemukan bukti keterlibatan Johnny lalu ditetapkan sebagai tersangka, NasDem enggan ambil pusing. Menurutnya, jabatan Johnny sebagai Sekjen partai tinggal diganti oleh kader lain.
Baca Juga: Kejagung Bicara Dugaan Jhonny G Plate Terima Setoran Rp 500 Juta Per Bulan Dari Proyek BTS
"Tapi kemudian bahwa ternyata kejaksaan dalam penyelidikan menemukan keterlibatan beliau kemudian disebut tersangka umpamanya, ya diganti," tuturnya.
"Sesederhana itu sih menurut saya. Toh kita tidak bisa menilai orang hanya katanya-katanya. Hari ini kan Pak Plate masih saksi biasa gitu aja," sambungnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI enggan menanggapi adanya dugaan setoran uang senilai Rp 500 juta per bulan yang diterima Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dari tersangka kasus korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G, Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama BAKTI Kominfo.
Kasubdit Penyidikan Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Haryoko Ari Prabowo mengatakan, seluruh bukti terkait perkara ini nantinya akan diungkap dalam persidangan.
"Nanti semuanya akan kita sampaikan saat di persidangan. Tunggu saja," kata Prabowo kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
Menurut Prabowo, penyidik rencananya akan melimpahkan berkas perkara kelima tersangka dalam kasus ke jaksa penuntut umum atau JPU pada bulan ini.
Berita Terkait
-
9 Tokoh yang Mundur dari Partai NasDem, Sebagian Besar karena Efek Anies Baswedan
-
Kejagung Bicara Dugaan Jhonny G Plate Terima Setoran Rp 500 Juta Per Bulan Dari Proyek BTS
-
Daftar Panjang Kader Pilih Hengkang dari NasDem, Ada Apa dengan Partai Pendukung Anies?
-
Diduga Kena Serangan Jantung, Anggota DPRD DIY Asal Partai Nasdem Suparjo Meninggal Dunia di Bandara Bali
-
Sepak Terjang Connie Rahakundini, Analis Militer Mundur dari Anggota Dewan Pakar NasDem
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024